Erwin Syahputra,S.Pd

Lahir di Kota Tebing Tinggi Tahun 1986 Sejak 2004 sampai sekarang tinggal di Kota Medan, berprofesi sebagai tenaga pendidik di UPT SD Negeri 066434 Kota ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KACANG TAK LUPA KULITNYA
Sumber foto : google

KACANG TAK LUPA KULITNYA

#Tantanganmenulisgurusiana

Hari Ke-15

Pribahasa "Kacang Lupa Akan Kulitnya" sering kali di berikan kepada seseorang yang lupa akan jasa orang yang telah membesarkannya, atau kepada seseorang yang tak bisa membalas kebaikan orang lain. Dalam arti khusus pribahasa tersebut adalah lupa akan asalnya dan ada juga yang menyebutkan tak tahu diri.

Kata tak tahu diri itu sangatlah kasar apabila kita sebutkan kepada seseorang. Konotasi yang negatif terus akan melekat kepada orang yang telah disebutkan itu.Pribahasa tersebut sering keluar dari atasan kepada bawahan, ketika bawahan sudah mampu menjadi layaknya atasan tetapi si bawahan tersebut tidak mengucapkan rasa terimakasihnya kepada atasan tersebut, maka terucaplah kata "Kacang Lupa Akan Kulitnya" dari mana dia berasal dahulu.

Jika kita buat suatu percobaan sederhana, kita biarkan 1 buah kacang tetap didalam kulitnya hingga beberapa bulan. Maka kita dapat melihat hasilnya, kacang yang ada didalam kulit tersebut akj menjadi busuk dan pasti tidak ada gunanya lagi untuk kita. Dari percobaan itu dapat kita ambil kesimpulan kacang harus keluar dari kulitnya agar dapat berguna untuk kehidupan manusia.

Kacang yang keluar dari kulitnya akan dapat berguna dibandingkan yang terus berada di kulitnya. Biji kacang yang sudah keluar dari kulitnya itu bisa kita olah menjadi peyek, bumbu pecal, sambal kacang, dan bisa kita tanam lagi agar tumbuh kacang yang lebih banyak lagi. Artinya apa, Kacang yang keluar dari kulitnya itu lebih berguna dari kacang yang ada di dalam kulit.

Maka jauhilah prasangka buruk kepada seseorang yang telah berjalan bersama-sama kita dari angka nol hingga dia menjadi angka 10, perjalan hidup bisa membuat kita keluar dari kulit kacang tersebut. Bahkan sebaliknya, kita kulit kacangnya dan teman kita itu adalah kacangnya yang meninggal kan kita demi kesuksesan beliau. Dan terkadang arti sebuah kalimat bisa berarti berbalik dengan keseharian kita.

Karena kacang akan lebih berguna jika dia berada diluar kulitnya dibandingkan terus berada di dalam kulit. Semoga kita terhindar dari golongan orang yang tidak tau berterimakasih.

Medan,03/07/20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semoga kita org yg tahu berterima kasih

04 Jul
Balas

jauhi prasangka buruk... Salam literasi

03 Jul
Balas

Siap Pak, salam literasi dari Kota Medan

04 Jul



search

New Post