53. Berita Menggelegar

"Kres... Kres... Kres."

Suara gunting yang memotong beberapa helai rambut, mengakhiri rangkaian ibadah umroh.

Tiga jam waktu yang sudah dilalui, sungguh menguras energi. Lelah dan bahagia menjalar hingga ke seluruh ujung saraf.

"Alhamdulillah."

Aku mengucap syukur sambil bersandar di sebuah pilar Masjid Haram yang berukuran sangat besar itu.

Botol yang berisi air zam-zam, telah berpindah isinya ke dalam lambungku. Rasa segar menyelinap masuk melewati kerongkongan untuk kemudian menyebar hingga ke seluruh sel-sel tubuh.

Setelah istirahat dirasa cukup. Aku bersama rombongan berkemas untuk kembali ke hotel tempat kami menginap.

Sungguh aku merasakan kelelahan yang amat sangat hingga tak membutuhkan waktu yang lama, aku telah berlayar ke negeri mimpi.

Entah berapa lama aku tertidur, aku terbangun karena suara dering panggilan dari gawaiku

Setelah kugeser layarnya ternyata sudah ada puluhan panggilan tak terjawab.

Aku menggeser layar ke atas. Pandangan mataku tertuju pada pean yang dikirim anak gadisku Sonia

Sebuah foto dikirimkannya padaku,

"Mama, papa telah... "

Tiba-tiba aku melihat banyak bintang yang berputar di sekitar kepalaku. Aku tak sanggup melanjutkan membaca berita menggelegar itu dan aku pun tak sadarkan diri.

Maaf masih harus bersambung...