Puisi
KEBANGKITAN
Oleh: Eryka Syams
Aku hilang di rimba yang kujadikan rimbun
Begitu banyak suara auman menenggelamkan belangku
Begitu banyak ringkikan mengubur bulu punukku
Dalam belantara yang aku serta membuka cahaya masuk
Hingga berbinar tak jadi belukar sepi dan menakutkan
Tapi aku terhimpin tahta-tahta yang kuperjuangkan masa purnama sebelah
Kala bintang masih suram sampai terbit di timur raya
Aku bergumam di balik tawa canda yang berpoles kepalsuan Kini tempat ini nyala lampu mulai redup, aku makin tenggelam
Dalam senandung "Allah ist miyn steckte en kracht"
Kembali ku bertarung dalam hutan dan rimba raya
Di dunia lain kutulis tapak-tapak dengan warna baru
Berharap tercipta sebuah belang atau gading jika nanti ku tlah tak bernama.
Cileungsi, 04042014; 18:13 wib
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar