Eryka Syams

Bunda guru di SMA Muhammadiyah Cileungsi, sdh. 25th..mengajar B.Indonesia dan Seni Budaya. Memiliki putra 2 orang yg.sdh.beranjak dewasa. Kegiatan sekaran...

Selengkapnya
Navigasi Web

Puisi

Dialog Pinggir Telaga

oleh : Eryka Syams

Pinggir telaga biru senja ini

Sepasang meja kursi berbicara

Ada sebuah diary bersampul ungu dan sebuah dawat Secangkir kopi panas diam di sampingnya

Kan ke mana arah kata?

Sementara Jiwa damai berkelana

Menyelam di kehitaman kopimu ayah

Aku terlahir dari darah dan jiwamu yang menyatu

Ingin segera kuteguk kopi itu, sebab kutahu tak guna ku menunggu

Kau tlah tidur sejak siang tadi

Aku kembali bergelut dalam kata dan karsa

Hingga jadi sajak yang tak pernah dimengerti siapa pun Karena, apa yang mereka pikirkan ternyata tak sesederhana yang mereka duga

Ayah... kopimu tlah membeku..

Aku masih merangkai kata

sampai tiba kunang-kunang bawa cahaya

Keyakinanku.. Kau merasakannya.

Cileungsi, 06072018, 14:59 wib

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post