Erza Marlini

Guru IPA di SMP Negeri 1 Tualang Kab. Siak Prov. Riau Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Siak Provinsi Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2
Foto Kegiatan Ruang Kolaborasi Modul 1.2

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2

NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

ERZA MARLINI

CGP ANGKATAN 8 KABUPATEN SIAK

Setelah dinyatakan lulus Pendidikan Guru Penggerak dan menjalani peran sebagai guru penggerak selama tiga tahun, saya merasa sudah memiliki kepercayaan diri, termotivasi, dan memiliki kepribadian dengan vibes positif dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai guru penggerak yang meliputi berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif telah berkembang dalam diri saya secara signifikan. Peran sebagai guru penggerak semakin nyata dalam transformasi pendidikan dan menunjang pendidikan abad 21. Saya semakin yakin dengan setiap langkah yang membawa gerakan perubahan baik untuk diri sendiri, lingkungan sekolah, dan ekosistem pendidikan.

Nilai Guru Penggerak

Beragam kegiatan yang saya lakukan setelah tiga tahun menjalani peran sebagai guru penggerak diantaranya sebagai berikut:

1. Berpihak pada Murid

· Saya menerapkan filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara bahwa pendidikan adalah menuntun anak sesuai kodratnya untuk mencapai keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dengan mengkondisikan murid untuk memiliki kesiapan secara fisik dan mental mengikuti pembalajaran dengan riang dan bahagia.

· Saya menerapkan semboyan Ki Hadjar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Sebagai pendidik saya memberikan teladan, semangat, menginspirasi, dan mendorong agar murid berkembang sesuai dengan bakat dan potensinya.

· Saya menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk mengakomodir gaya belajar murid.

· Saya menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada murid seperti: PBL, PjBL, Discovery Learning dengan pendekatan kontekstual, saintifik, dan pendekatan keterampilan proses. Jika memungkinkan saya juga melakukan pembelajaran dengan model PhBL.

· Saya mengembangkan pembelajaran abad 21 untuk menghadapi tantangan zaman, diharapkan siswa memiliki kompetensi 4C (Collaboration, Communication, Creative, dan Critical Thinking)

· Mengadakan pembelajaran dan project kelompok yang memungkinkan siswa dapat berkolaborasi.

· Saya melakukan pembelajaran dengan melibatklan platform digital/sosmed yang dekat dengan keseharian anak.

· Saya melakukan pembelajaran yang menumbuhkembangkan karakter dan nilai-nilai arif budaya daerah setempat.

2. Mandiri

Sebagai pribadi mandiri, saya menyadari belajar dilakukan sepanjang hayat.

· Saya menginvestasikan waktu dan uang untuk membeli buku-buku yang digunakan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru. Secara rutin saya membeli buku-buku pendidikan, pengembangan diri, psikologi, parenting dan buku yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi saya sebagai guru IPA.

· Saya terus mengikuti kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh Kemendikbud melalui SIMPKB dengan penuh semangat.

· Saya mengikuti kegitan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh sekolah maupun MGMP IPA Kabupaten Siak dengan baik.

· Saya juga mengikuti kegiatan pengembangan diri berbayar yang menunjang kompetensi pendukung saya seperti pelatihan public speaking, publikasi ilmiah, pelatihan penulisan jurnal, pelatihan menulis artikel dan buku, untuk meningkatkan kompetensi menulis.

· Saya aktif berbagi dengan sesama guru, warga sekolah dan liingkungan eksternal pendidikan untuk berbagi atas apa yang sudah saya pelajari.

3. Reflektif

Refleksi dapat mengubah pengalaman menjadi proses pembelajaran yang memberdayakan baik individu maupun kelompok dalam mengungkap dan meningkatkan potensi.

Sebagai guru penggerak saya memiliki kepribadian yang reflektif.

· Saya merencanakan apa yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Seperti apa suasana kelas yang akan dibangun, model, metode, pendekatan dan media yang akan digunakan.

· Setelah melakukan pembelajaran saya melakukan evaluasi, apa yang kurang dalam pembelajaran dengan meminta umpan balik murid.

· Setelah mengevaluasi saya melakukan perenungan mendalam, tentang apa kekurangan dan kelemahan pembelajaran, kemudian mencari solusi terbaik dari hasil umpan balik murid.

· Memanfaatkan hasil supervisi dengan pengawas atau asesor.

· Secara berkala meminta saran dari rekan sejawat untuk hadir dalam pembelajaran dan menilai pembelajaran saya untuk direfleksi mana yang sudah baik dan mana yang harus ditingkatkan.

· Melakukan pembelajaran berikutnya dari hasil evaluasi, umpan balik murid dan rekan sejawat.

· Secara berkala melakukan evaluasi mandiri terhadap sikap, perbuatan, program pembelajaran dll.

4. Kolaboratif

Guru penggerak yang menjiwai nilai kolaboratif mampu membangun rasa saling percaya dan saling menghargai, serta mengakui dan mengelola kekuatan serta perbedaan peran setiap pemangku kepentingan sekoalh, sehingga tumbuh semangat saling mengisi, saling melengkapi.

Sebagai guru penggerak, saya aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang mendukung transformasi pendidikan untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila.

· Saya berkolaborasi dengan sesama guru IPA di sekolah untuk mendiskusikan model, metode dan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar murid. Kami juga aktif berkolaborasi dan berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dan mencari solusi.

· Berkolaborasi secara aktif dengan teman-teman MGMP IPA Kecamatan Tualang untuk mendiskusikan terkait pembelajaran IPA.

· Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lain untuk mengadakan pembelajaran dan projek kolaborasi.

· Berkolaborasi dengan orang tua untuk mendukung setiap program pembelajaran.

· Berkolaborasi dengan lembaga dan instansi yang dapat meningkatkan kualitas pebelajaran sesuai visi misi sekolah.

5. Inovatif

Guru penggerak yang memiliki nilai inovatif bersikap pantang menyerah (daya lenting) serta jeli melihat peluang/potensi yang ada disekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid.

Sebagai guru saya memiliki kepribadian yang inovatif.

· Saya menciptakan suasana pembelajaran yang atraktif dengan menggunakan teknologi.

· Saya melakukan coaching untuk menggali potensi murid

· Saya melakukan pembelajaran diferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post