Ruangan pertemuan itu sudah mulai dipenuhi oleh banyak orang.

Hari ini Kepala Sekolah menjadwalkan rapat dengan para guru.

Banyak hal yang disampaikan untuk kemajuan sekolah.

Kepala sekolah memberikan ucapan selamat sebagai apresiasi untuk guru yang melakukan pekerjaan dengan cara yang terbaik.

Tak lupa kepala sekolah membicarakan tentang Asesmen Kompetensi Minimum atau yang disingkat AKM.

Berdasarkan prestasi Ibu Nadhin dalam membina ekstrakurikuler olimpiade, maka kepala sekolah menunjuk bu Nadhin untuk mencari informasi dan mempelajari lebih dalam mengenai AKM.

Pucuk dicinta ulam tiba. Kemdikbud membuka program seri belajar AKM untuk para guru. Bu Nadhin mendaftar di Angkatan 3.

Alhamdulillah, bu Nadhin bisa menyelesaikan dengan baik dan lulus. Beberapa hari berikutnya sertifikat sudah diterima.

Tapi, ada satu tugas lagi yang harus diselesaikan. Bu Nadhin harus mengimbaskan ke rekan-rekan guru.

Menurut bu Nadhin, ini kesempatan yang baik. Ia bisa sekaligus mengajak guru-guru lain mengikuti bimbingan teknis AKM. Ada masih banyak angkatan berikutnya yang bisa diikuti.

Bu Nadhin membicarakan hal tersebut dengan wakil kepala sekolah sebagai pelaksana harian. Kepala sekolah sebagai Plt jarang berada di tempat, karena jabatan utamanya adalah sebagai korwil.

Esok harinya, wakil kepala sekolah mengatakan “menurut bu Sri tidak perlu pengimbasan, setiap guru bisa mengikutinya”. Waduh, mengapa bu wakil bisa berkata seperti itu. Bu Sri bukan kepala sekolah. Bu Nadhin kecewa dengan ucapan wakil kepala tersebut.

Bu Sri memang duta sebuah aplikasi belajar. Tapi, mengapa ia berkata seperti itu.

Mengapa wakil kepala sekolah tidak memiliki pertimbangan yang lain atau bertanya kembali kepada bu Nadhin.

Pengimbasan adalah tugas setiap guru yang sudah lulus bimbingan teknis AKM. Oleh karena itu, bu Nadhin mencari cara lain untuk membuat video pengimbasan.

Beberapa minggu kemudian, tiba-tiba bu Sri melakukan pengimbasan AKM kepada para guru di sekolah. Apa maksudnya coba?

Catatan: Dalam sebuah organisasi, suatu perbuatan agar segala sesuatu berjalan dengan baik lebih penting dari pada hanya ingin menjadi yang terbaik.

Bu Sri sepertinya hanya ingin menjadi yang terbaik. Segala cara apapun akan dilakukan agar orang menilainya sebagai orang hebat.

Padahal, jika ia berniat agar segala sesuatu berjalan dengan baik, ia tidak akan bersikap seperti itu.

Siak, 16 Februari 2021