“BERKARYA, SIAPA TAKUT?”

#Lomba Menulis Periode Januari 2023#

Penulis : Erza Nova, S.Si., M.Pd.

Guru MTsN 4 Kota Padang

#T.1000/H.919#

Seorang sahabat sekaligus pimpinan berseru padaku dengan wajah mengejek, “Iko ndak ado ciek alah jo ko do!”, begitu katanya. Dalam bahasa Minang Kabau, kalimat itu berarti orang ini tak punya keahlian apapun. Duh, hatiku langsung sakit. Walaupun ungkapan itu keluar hanya dengan maksud untuk bercanda, tetap saja itu sungguh menyakitkan. Apalagi kalimat itu keluar dari mulut seorang pimpinan se-kota Padang.

Aku tersadar. Apakah dengan kegiatan dan prestasiku selama ini dirasa masih saja kurang? Apakah lagi yang harus aku perbuat ke depannya, agar tidak dinilai “tidak ada satupun yang kulakukan”. Memang sebuah pukulan telak dan sakitnya tuh disini. Lama aku terdiam saat itu dan menghujat diri. “makanya jadi orang tu jangan cepat berpuas diri, lebihkan donk dari yang lain”, aku menggerutu sendiri.

Saat itu awal Desember, dan aku masih saja ingat sampai sekarang. Ini sudah awal tahun baru, bulan Januari. Sepertinya inilah saat yang tepat bagiku untuk memulai sesuatu yang baru. Memasang resolusi, menjadikan omongan pimpinan itu sebagai pematik diri. Aku harus berubah. Menjadi lebih baik lagi, dan membuktikan bahwa aku bisa berbuat lebih banyak.

Berkarya, di setiap kesempatan yang nampak di depan mata. Jangan lagi merasa, biarlah orang saja. Aku harus menjadi guru yang lebih dari sekedar guru biasa saja. Harus bisa menjadi guru yang mampu mendaki sedikit demi sedikit tangga, agar dapat sukses di puncak karya. Aku mulai mengukur diri. Dimanakah aku bisa memulai? Apakah gerakan pertama yang bisa aku lakukan?

Menulis! Sepertinya aku harus mulai dari sini. Hobi yang telah sekian bulan aku tinggalkan. Sejak aku menderita batuk kering sampai hampir 2 bulan lebih, seiring dengan itu pula keinginanku untuk menulis jadi hilang. Karena waktu itu, setiap mau menulis, batuk menyerang tak tahu waktu, hingga aku hanya bisa berbaring setelah lepas dari segala pekerjaan wajibku. Padahal aku sudah mencanangkan menulis sebanyak 1000 kali, setelah niat pertama utuk menulis 1000 hari itu kandas di hari yang ke-867.

Aku ingat tahun lalu juga ada tulisanku berupa novel yang terabaikan. Baru dapat sekian halaman dan aku berhenti tak meneruskan menulis lagi. Padahal kalau jadi, novel ini akan jadi cerita yang menarik. Apalagi waktu itu aku sempat ikut kelas menulis novel bersama Bu Istiqomah. Yah, ini saatnya menulis lagi.

Aku berharap kegemaran dan keasyikan aku saat menulis akan muncul kembali. Berharap tahun ini aku bisa menghasilkan paling tidak dua buah novel, ditambah dengan PTK untuk mendukung kenaikan pangkatku berikutnya. Selain itu, aku juga akan membina dan merangkul serius siswa binaan di klub bahasa madrasahku, untuk bisa menghasilkan karya. Mungkin dengan membuat antologi puisi atau cerpen.

Tak tertutup juga kemungkinan untuk mengajak sesama guru pembina ekskul bahasa untuk giat berkarya. Bersama membuat kumpulan puisi atau antologi cerpen juga seperti siswanya. Pokoknya aku pasang niat tulus dengan sebuah resolusi. Akan lebih bermanfaat dan berkarya tahun ini. Agar pimpinan tak lagi menyindirku dengan kalimat yang pedas. Dan agar nantinya aku bisa berterimakasih pada sindirannya, yang ternyata mampu membangunkan aku dari tidur panjangku. Dengan tekad dan mengucap Bismillahirrohmanirrohiim. Berkarya tahun ini, siapa takut?

Biodata

Seorang guru penulis, yang selalu ingin belajar lebih banyak, ERZA NOVA, S.Si, M.Pd. Asli Minang kelahiran Padang, 26 November 1975. Mengabdikan diri sebagai Guru IPA pada MTsN 4 Kota Padang. Bisa dikunjungi di alamat e-mail [email protected] atau no. WA 081363329174.