Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan guna mendapatkan perubahan, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Selain perubahan pengetahuan, belajar juga menyangkut perubahan sikap: dari sikap yang tidak baik menjadi sikap yang baik.

Selama ini, jika ada yang menyebut belajar, maka yang terpikir oleh kita adakah sekolah. Sekolah yang membelit setiap warganya dengan serangkaian peraturan. Mewajibkan setiap kurikulum yang disediakan untuk diikuti, suka atau tidak, itu wajib hukumnya untuk dilaksanakan kalau memang mau lulus.

Sekolah adalah tempat berlangsungnya pembelajaran. Sekolah tidak selalu mengenai sebuah bangunan yang dimiliki pemerintah atau pihak swasta. Setiap tempat yang dijadikan sebagai sarana kegiatan pembelajaran disebut sekolah.

Salah penafsiran mengenai belajar yang hanya diikuti sampai tingkat tertentu dan usia tertentu, sering kali didengar. Padahal belajar tidak hanya sampai jenjang tertentu seperti yang selama ini kita ketahui dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi dengan berbagai macam pula tingkatannya. Hakikat belajar adalah selamanya. Selama nyawa masih ada. Menyangkut berbagai kalangan. Mulai bayi baru lahir hingga nyawa meninggalkan tubuh.

Perubahan tingkah laku dan perubahan pengetahuan ke arah yang lebih baik adalah hasil dari pembelajaran yang dilakukan. Jika pengetahuan dan tingkah laku tidak berubah ke arah yang baik, maka artinya pembelajaran yang dilaksanakan gagal.

Untuk mengatasi kegagalan ini, sebagai seorang pembelajar, maka kita harus memperbaharui niat. Kuatkan tekad untuk berubah ke arah yang positif. Perbaiki cara belajar untuk lebih tekun dan giat. Giat bertanya, menyimak dari setiap sisi, memikirkan setiap jawaban dari tiap-tiap pertanyaan, dan mengaitkannya dengan logika.

Perubahan yang baik sebagai hasil belajar akan memberikan dampak terbaik. Hubungan baik dengan setiap orang terjaga, dihormati, dihargai, ditiru, dan tentu saja keberhasilan dalam setiap usaha akan ikut menyerta.

Jadi belajarlah selagi masih hidup. Pilihlan pengetahuan dan ilmu yang diingini. Tekunilah dengan niat yang bersih untuk sebuah perubahan. Jangan hanya sebagai penerima ilmu, tapi bagi jugalah ilmu tersebut bagi siapa saja yang membutuhkan. Belajar selama nyawa masih di badan.