Erza Surya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cinta di Ruang Persegi

Cinta di Ruang Persegi

Karya: Erza Surya Werita

Aku teringat pada nyanyian derit pintu

Dan decitan telapak sepatu

Pada lantai yang membuat gigi ngilu.

Aku teringat pada polah beraneka rupa

Pada senyum dan juga tampang biasa

Bahkan duka karena jajan tiada.

Aku rindu pada ceracauan menimpali

Setiap kali memasuki ruang persegi

Kemudian keheningan tiba-tiba tersaji.

Aku rindu pada lantunan namaku

Dari bibir yang nyinyir berharap jawabanku

Atas setiap tanya yang membuat ragu.

Kini cinta kita di ruang persegi

Yang penuh nyawa

Tinggal ruang mati tak berpenghuni.

Kini di layar empat persegi

Kita bicara tanpa suara

Atau berjumpa tanpa tatap muka

Atau muka adalah maya: kananku adalah kirimu.

Kita bernyanyi lewat ujung jemari

Menorehkan cinta di atas layar bisu

Yang kadang mengejek kebodohan

Memunculkan susunan huruf yang salah

Kata menjadi kehilangan arah

Dan kalimat terasa pekat

Seperti puisiku bila ia kehilangan amanat.

Solok, 10 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post