Erza Surya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak Seenak Goreng Pisang Emak

Tak Seenak Goreng Pisang Emak

Lima buah pisang batu atau pisang kepok, kata sebagian orang, di antar tetangga sebelah yang kemaren panenannya masak di batang. Dari pada busuk, maka dibagi-bagikannya. Apalagi kalau dijual itu juga nanggung.

   Imah memutar otak untuk membuat olahan pisang yang enak. Kalau godok pisang, itu sudah biasa. Pisangnya hilang karena tepung. Jadinya harus cari resep lain. Kalau mau buat pisang dadar gulung dikasih coklat, emak juga kurang suka. Maka jatuhlah pilihan ke goreng pisang saja.

   Imah segera mengupas pisang dan menyediakan tepung instant goreng pisang. Jadi ia tinggal memberi air pada tepung, kemudian mencelupkan pisang yang diiris-iris seperti kipas ke dalam adonan tepung. Tinggal masukkan ke kuali. Taraaaa, jadilah goreng pisang.

   Setengah jam lamanya Imah berkutat dengan goreng pisang di dapur. Senyara emak sibuk pula di belakang rumah, memangkas rumput yang menyemak di pinggir parit. Tak lama kemudian emak membersihkan tubuhnya dan duduk melepas lelah di teras. Imah datang dengan tiga buah goreng pisang hangat-hangat kuku, kemudian menyodorkannya pada emak.

   "Mak, pisang tadi Imah buatkan ke goreng saja. Ini, Emak makanlah!" sodornya.

   "Sejak kapan Kau belajar membuat goreng pisang, sementara biasanya Kau jauh-jauh dari dapur?" kata emak heran sambil mencomot satu goreng pisang di depannya.

   "Imah belajar dari petunjuk di tepung instant goreng pisang yang dibeli tadi, Mak. Lagian tak ada makanan lagi yang tersisa di kulkas."

   "Kau memang makan melulu selama di rumah. Namun badan Kau tak bertambah-tambah. Heran Emak lihat Kau." Emak geleng-geleng kepala.

   Emak mulai mengunyah goreng yang dicomotnya pelan-pelan, karena masihenyisakan panas di dalamnya. Kemudian, emak merasa kurang sreg dengan rasanya.

   "Ini, tepungnya kenapa tak kremes sedikit pun. Gorengnya layu saja. Seharusnya ditambah tepung beras atau meizena," kata emak menilai.

   "Kan namanya saja tepung siap pakai, Mak. Tentu rasanya tak seenak goreng pisang masakan Emak," bela si gadis.

   "Lebih baik Kau belajar bagaimana caranya memadu tepung dengan benar daripada membeli instantnya, namun rasanya tak seenak yang diiklan," cerocos emak lagi.

   "Yaa, deh Maaakkk." Keluar lagi jawaban khas anak gadis emak kalau sudah dinasehati.

   Emak memang selalu jadi pemenang yang tak boleh dibantah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ini jadinya belajar yang tak terasa. OhyaBerapa takaran tepungberas dan tepung maizena agar renyah?

29 Mar
Balas

Mantap enak banget

29 Mar
Balas

Ayo, Bu masak.

14:00

Bu Nur Faizah, kata Emak tepung beras 5 sdm maka tpng maizena cukup 2 sdm

14:00
Balas



search

New Post