#Tantangan hari kedelaapn belas

Pagi ini aku bermaksud mengecek tabunganku yang masih berada di rekening bank BRI. Seperti biasa berkas-berkas kusiapkan untuk mempermudah pengecwkan dan pemberian layanan, diantaranya foeo kopi KTP.

Sesampai di bank dengan mengikuti protokoler covid 19 aku masuk. Langkah pertama yang kulakukan mencari nomor antrean. Alhamdulillah dapat nomor 9. Tidak sampai 15 menit menunggu tibalah pada giliranku. Kusodorkan buku rekening dan KTP yang sudah kusiapkan. Tampa menunggu lama proses pencetakan sudah selesai dilakukan Setelah aku cek ternyata aku menemukan kejanggalan. Buku rekening terakhir kuprint out pada akhir tahun 2017 dan pencentakan terakhir pada tahun ini. Tahun 2018 dan 2019 tidak tercetak.

Karena rasa ingin tahu, kemudian masalah tersebut kusampaikan pada petugas. Aku menyampaikan sejak akhir 2018 sampai awal 2019 harusnya ada 2 kali transfer, tetapi di rekening tidak ada. Aku menanyakan kepada petugas, mengapa print out rekening saya hanya diambil pada posisi akhir (tahun 2020) saja? Petugas memberi jawaban jika sudah terlalu lama memang tidak bisa diprint. Mendengar jawaban seperti itu aku merasa tidak puas, karena di bank lain bisa mengapa di sini tidak bisa. Akhirnya aku minta dicetakkan rekening koran. Oleh petugas dikatakan pencetakan rekening koran tidak bisa dilakukan. Selanjutnya saya tanyakan solusi atas masalah tersebut. Petugas menyarankan kepadaku untuk membawa kartu ATM untuk dibuatkan E-banking. Karena tidak membawa kartu ATM maka aku memutuskan untuk pulang. Aku menjadi bingung. Kalau ada kasus seperti itu apanya yang salah.