#Tantangan Hari Kesepuluh

Sepulang dari sekolah, tidak seperti biasanya, tidak ada seorangpun yang menyambut kedatanganku. Rumah dalam keadaan sepi. Padahal biasanya jika aku pulang ada sosok makhluk mungil yang menyambutku, yaitu cucu keempatku.Usut punya usut ternyata kondisi ini disebabkan cucu yang serumah denganku masih tidur.

Jika sedang terjaga biasanya dialah yang pertama kali menyambutku. Setelah kutengok di kamarnya memang benar dia sedang tidur pulas didampingi anak keempatku (Om nya). Menurut anak keempatku, ayahnya baru saja berangkat bekerja. Khawatir terjadi apa-apa terhadap anaknya sia menitipkan anaknya kepada adiknya.

Tidak berapa lama cucuku terbangun. Mula-mula dicarinya orang terdekatnya. Setelah orang yang dicari tidak ditemukan, akhirnya dia keluar kamar minta dibuatkan susu. Oleh anak bungsuku dibuatnya sebotol susu kemudian disorongkan kepadanya. Tidak berapa lama susu sebotol segera habis. Dia memintaku menemaninya bermain. Dia memintaku menurunkan mainannya yang berada di atas almari untuk membuat bebek goreng. Semula aku tidak paham dengan permintaannya. Setelah berkali-kali meminta sambil menunjuk ke arah benda yang dimaksud aku baru paham.

Kuambilkan boks mainannya. Ternyata dalam boks itu memang terdapat mainan yang diinginkannya. Diapun memulai bermain sambil berceloteh. Setelah kudengarkan dengan seksama ternyata dia sedang bernyanyi dengan menirukan lagu kanak-kanak yang biasa didengarnya Banyak sekali perbendaharaan lagu yang dimilikinya.

Keberadaannya memang menyenangkan hati kami, karena celotehan dan tingkahnya yang lucu. Celotehan anak 2 tahun yang membuat kami selalu menanggung rindu bila sehari saja tidak bertemu.