# Tagur 365 Hari ke-16

Pagi ini aku berencana mengurus SKCK dan rekomendasi untuk kegiatan apresiasi kepala sekolah. Sebelum mengurus SKCK aku menyempatkan menanyakan kepada tetangga tentang persyaratan yang harus dipenuhi. Tujuannya agar sesampai di sana segera diproses.

Berdasar informasi dari tetangga ternyata ada 1 persyaratan yang belum siap, yaitu foto. Akhirnya sebelum berangkat aku menyempatkan berfoto di studio dulu. Hanya butuh waktu 10 menit aku sudah berhasil mencetak foto. Aku mencetak ukuran 3x4 sebanyak 6 lembar dan 4x6 sebanyak 6 lembar.

Segera aku menuju ke polsek untuk memproses SKCK yang aku maksudkan. Begitu sampai di polsek suasana sepi. Aku langsung dilayani. Tidak sampai 15 menit sejak aku datang pelayanan terhadapku sudah selesai. Sebelum meninggalkan ruangan aku diberitahu untuk menyiapkan stopmaf warna kuning guna memasukkan berkas dan diminta menyiapkan 4 foto lagi di Polres.Sesampai di sana, berkas yang diserahkan kepadaku diminta segera diberikan kepada petugas. Sambil menunggu berkas kufoto kopi agar di Polres tidak perlu menulis lagi, anakku aku minta mencetakkan foto ukuran 4x6 lagi sebanyak 6 lembar untuk cadangan.

Sebelum ke Polres aku sempatkan kesekolah untuk mencetak panduan dan rekomendasi. Di sinilah yang membutuhkan waktu cukup lama. Pukul 11.30 aku baru keluar dari sekolah. Sampai di sana sudah pukul 12.10. Setelah bertanya kepada petugaa di depan pintu masuk aku segera menuju loket. Ternyata di sana sudah banyak yang antre dan loket dalam kondidi tutup. Tidak puas dengan hanya melihat kondisi itu, aku tanyakan pada beberapa orang yang duduk di situ. apakah loket memang sudah tutup. Mereka menjawab loket memang sudah tutup. Padahal masih banyak orang berdatangan untuk membuat SKCK. Sampai aku keluar dari halaman Polres tetap masih banyak yang berdatangan. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan berkas akan kuselesaikan lagi besok pagi. Aku merasa sangat kecewa.