Kesulitan Menyusun Publikasi Ilmiah di Tengah Pandemi
#Tantangan Hari Kelimabelas
Bulan Oktober adalah waktu yang ditetapkan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kendal untuk pengajuan PAK tahunan bagi guru. Pengajuan PAK yang dilakukan pada masa pandemi. Sebenarnya bukan masalah pandeminya yang menjadi kendala bagi guru melainkan pengajuan publikasi ilmiahnya.
Dua hari lalu ada 2 orang yang menanyakan kepadaku tentang publikasi ilmiah yang akan diajukan dalam penilaian tahun ini. Pertama kali yang menanyakan kepadaku adalah seorang guru. Guru ini sudah membuat publikasi ilmiah berupa PTK. PTK itu rencananya akan dinilaikan tahun ini, tetapi menghadapi kendala berupa pelaksanaan diseminasinya. Akhirnya guru yang bersangkutan menunda penilaian publikasi ilmiahnya untuk tahun depan. Sebenarnya sudah saya sarankan untuk mendesiminasikannya segera. Tetapi guru yang bersangkutan menyatakan belum siap melaksanakan diseminasi.
Yang kedua, rekan kepala sekolah. Rekan saya ini menyusun best practice yang akan diterapkan untuk peningkatan minat baca siswa di sekolahnya. Kesulitan yang dihadapi pada saat ini adalah uji coba peningkatan minat baca karena ketidakhadiran siswa di sekolah. Akhirnya teman saya ini tidak jadi mengajukan penilaian publikasi ilmiahnya juga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar