Ketar-ketir
# Tantangan hari kedua puluh dua
Pengalaman menulis di blog gurusiana kemarin mengalami sedikit hambatan. Sejak pagi sudah kususun draf tulisan terkait dengan persiapan muktamar. Sambil mengikuti jalannyaj rapat, aku mencoba menulis naskah untukumemanfaatkan waktu. Setelah naskah selesai kusimpan dulu biar aman. Sepulang rapat akan kulanjutkan lagi dengan mengedit dulu bagian-bagian tulisan yang masih perlu pembenahan, selanjutnya baru ditayangkan. Sampai di rumah kucoba berkali-kali membuka tetapi tidak bisa. Kuputuskan untuk menyelesaikan tulisanku yang lain dulu baru kembali membuka tulisan sebelumnya.
Setelah tulisanku yang kedua selesai, kembali aku membuka tulisan di blog gurusiana yang masih berupa draf. Ternyata tidak bisa juga. Berkali-kali pula kuulangi untuk mbuka blog. Blog terbuka tetapi giliran sampai pada tulisan kembali tidak bisa dibuka. Sampai sore hari blog tetap tidak bisa dibuka. Aku masih saja berusaha, namun lagi-lagi blog tidak bisa dibuka. Hampir saja aku menyerah. Sambil terus berdoa aku mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.
Terakhir aku mencoba lagi, tetap tidak bisa dibuka. Kemudian aku ingat nasihat ulama, yang menyatakan bahwa bila kita menghadapi sesuatu, yang perlu kita lakukan ada 3 hal: ikhtiar, berdoa dan bertawaqal. Ikhtiar sudah maksimal kulakukan, kemudian doa juga kupanjatkan. Akhirnya jalan terakhir kutempuh, yaitu bertawaqal kepada Allah. Sambil merenungkan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita berjalan atas kehendak Allah SWT.
Saat merenung yang ada dalam pikiranku hanya satu, barangkali Allah tidak mengijinkan aku melanjutkan tantanganku. Hanya cukup sampai di sini saja, sebab kemarin waktu sampai pada hari kedua puluh tiga, kondisinya sama. Aku harus mengulang lagi setelah sampai hari kedua puluh tiga. Kalau itu memang kehendak Allah aku memang sudah pasrah. Apapun yang akan terjadi akan aku terima. Setelah sampai pada kepasrahan itu, kembali aku mencoba, hanya untuk meyakinkan diri sendiri bahwa penulisan artikel benar-benar tidak dapat kulanjutkan sambilbtetap mencoba. Tetapi ternyata keyakinanku keliru, karena ternyata tulisan dapat kubuka sehingga aku dapate melanjutkan menulis lagi. Terima kasih Ya Allah. Rencanamu memang indah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar