Melompat Dari Webinar ke Webinar
#Tagur 18
Sejak keberadaan pandemi semua proses pendidikan berubah. Sebenarnya perubahan pada proses pendidikan sudah berjalan sejak sebelum keberadaan pandemi tetapi sejak kehadiran era industri 4.0. Keberadaan era industri ini mampu menggeser pola pelaksanaan manajemen pendidikan di sekolah, sekalipun agak lambat. Proses yang kita catat waktu itu antara lain perubahan penglolaaan rapor dari proses manual menuju e-rapor, pelaksanaan ujian berbentuk UNKP menjadi UNBK , pelaksanaan PPDB manual menjadi PPDB online dan yang lainnya.
Setelah pandemi hadir proses- proses itu berjalan semakin cepat karena perubahan yang terjadi bersifat revolusioner. Kita semua dihadapkan pada situasi yang sangat tidak terduga, seperti pandemi, BDR, PJJ dan masih banyak yang lainnya. Menghadapi kondisi tersebut banyak orang akhirnya menjadi kreatif. Kegiatan mengajar, belajar, seminar, rapat-rapat yang semula dilaksanakan dengan tatap muka sekarang digantikan BDR, PJJ, rapat-rapat, seminar melalui webinar.
Sampai saat ini webinar menjadi alternatif pilihan yang paling efektif dan efisien untuk berkomunikasi dalam ruang-ruang virtual. Saking populernya sekarang setiap organisasi jika akan mengadakan kegiatan selalu dilaksanakan dengan webinar. Akhirnya orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi tidak terlepas dari kegiatan webinar, sehingga dia akan melompat dari webinar menuju webinar lain. Mengasyikkan memang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukses selalu, Bunda
Aamiin, terima kasih doanya Pak Dede Saroni, M.Pd