Membangun Komitmen Untuk Kesuksesan PJJ
# Tantangan Hari Keempatbelas
Hari ini sesuai dengan kaldik, sekolah memberikan laporan hasil PTS kepada wali murid. Laporan hasil PTS disampaikan melalui kegiatan tatap muka. Kegiatan tatap muka saat ini sangat diperlukan oleh sekolah untuk membangun komunikasi dengan wali murid setelah sekian lama tidak pernah bertemu dengan mereka. Mengingat sampai saat ini pandemi belum berakhir dan wilayah Kecamatan Singorojo berada dalam zona merah, maka kegiatan untuk menyampaikan laporan hasil PTS disampaikan melalui kegiatan tatap muka. Kegiatan tatap muka saat ini dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari dengan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan. Hari pertama untuk wali siswa kelas 7, hari kedua kelas 8 dan hari ketiga untuk wali siswa kelas 9. Setiap hari kegiatan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama untuk kelas A,B dan C sedangkan sesi kedua untuk kelas D,E dan F.
Sebelum wali siswa menerima laporan hasil PTS, mereka dikumpulkan dulu untuk menerima informasi dari sekolah. Informasi yang diberikan berupa model pelaksanaan PJJ yang diterapkan di sekolah. Model PJJ yang diterapkan di sekolah berupa PJJ dengan webinar di kelas virtual dengan menggunakan bentuk komunikasi sinkron.Pemilihan PJJ model ini dilakukan karena memiliki beberapa kelebihan. Pertama, guru dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksinya. Ini berarti guru tidak melimpahkan tanggungjawab mengajar kepada orang tua seperti isu yang berkembang selama ini. Kedua, melalui kelas virtual guru dan siswa dapat membangun komunikasi yang harmonis. guru dapat mengetahui kondisi siswa seperti pada saat pembelajaran tatap muka. bagi siswa kegiatan webinar dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi (bertanya) kepada guru jika mereka menghadapi kesulitan. Ketiga, dengan mengajar di kelas virtual, semua kegiatan, tugas-tugas yang dilakukan oleh guru dan siswa dapat dipantau oleh semua pihak. Keempat, dari sisi manajemen sekolah dapat mewujudkan efisiensi terhadap fungsi-fungsi manajemen.
Informasi lain yang dapat diberikan berupa data tentang kehadiran siswa dalam PJJ, partisipasi dalam melaksanakan tugas serta pertisipasi dalam penilaian. Informasi ini disampaikan kepada wali siswa mengingat pada hari-hari belakangan ini kehadiran siswa dalam PJJ cenderung mengalami penurunan. Tren terjadinya penurunan ini sebenarnya tidak hanya dialami sekolahku tetapi juga dialami sekolah lain. Tetapi hal ini tidak bisa diberi toleransi karena sekolah sudah mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi para siswa, diantaranya kesulitan akses, masalah sinyal, kepemilikan Android. Langkah antisipasi yang dilakukan berupa pemberian fasilitasi siswa yang mengalami kesulitan akses dan sinyal yang kurang kuat. Mereka diperbolehkan atau diberi kesempatan melaksanakan pembelajaran daring dari sekolah. jumlah yang mengalami kesulitan ini juga sangat sedikit, yakni hanya 5 anak. Sedangkan siswa yang tidak memiliki Android, difasilitasi dengan pengadaan Android oleh sekolah kemudian dipinjamkan kepada mereka sampai kegiatan PJJ berakhir. Untuk siswa yang mengalami kendala dalam pemenuhan quota difasilitasi dengan pemberian paket quota dari Axis untuk sejumlah 200 siswa.
Pada bulan sebelumnya sekolah juga sudah menghadirkan orang tua untuk mencari informasi tentang ketidakhadiran putra putri mereka dalam PJJ. Maksud dari kegiatan ini agar sekolah memperoleh data yang akurat tentang kendala yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan PJJ. Data ini akan dimanfaatkan oleh sekolah untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi siswa. Setelah solusi diberikan ternyata partisipasi siswa tidak menunjukkan peningkatan tetapi malah sebaliknya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sekolah perlu mengingatkan kembali kepada wali siswa tentang komitmen yang harus dimiliki agar proses pendidikan khususnya PJJ dapat dilaksanakan sekolah sesuai rencana yang telah ditetapkan. Agar komitmen itu terus terjaga, sekolah meminta kepada wali siswa untuk membuat pernyataan untuk memastikan bahwa putra-putrinya akan mengikuti PJJ,mengerjakan tugas dan mengikuti penilaian sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Dengan demikian diharapkan semua warga sekolah dapat membangun komitmen bersama untuk memajukan proses pendidikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar