Dalam berorganisasi kita dapat mempelajari tentang berbagai tipe manusia. Manfaat mempelajari tipe-tipe manusia agar kita teeutama yang berkedudukan sebagai pemimpin mengetahui tipe setiap individu yang menjadi bagian dari organisasi tersebut. Dengan mengenali tipe atau karakter orang-orang dalam organisasi tersebut maka pimpinan akan mendapatkan gambaran bagaimana dia akan mengelola organisasi.

Mengelola organisasi berarti mengelola seluruh komponen yang ada di dalamnya. Komponen dalam organisasi secara umum ada tiga hal, yaitu man (manusia), material dan money (keuangan). Di antara ketiga komponen organisasi yang ada, pengelolaan man (manusia) merupakan komponen yang paling sulit. Sulit bukan berarti tidak dapat dikelola, tetapi umumnya pimpinan akan menghadapi banyak rintangan dalam praktik pelaksanaanya.

Kemungkinan tantangan yang dihadapi berhubungan dengan pola pikir dan karakter orang-orang dalam organisasi tersebut. Dalam sebuah organisasi terlebih dengan jumlah anggota yang banyak memungkinkan munculnya beragam pola pikir dan karakter. Bisa dikatakan jika sebuah organisasi anggotanya ada 10 orang, maka akan ada 10 pemikiran juga karakter yang berbeda. Tugas pimpinan adalah menyatukan pemikiran mereka ke dalam satu visi yang sama.

Menyatukan pola pikir ke dalam satu visi organisasi bukan perkara yang mudah. Selalu saja ada tantangan yang muncul. Tantangan itu bisa berupa ketidakpercayaan pada pimpinan, keengganan untuk berubah, dapat juga karena ingin tetap berada pada zona nyaman. Untuk itu pimpinan harus sabar dan fokus pada tujuan. Memang apa yang kita temukan dalam berorganisasi tidak selalu sesuai dengan yang kita karapkan. Namun kita harus yakin bahwa suatu saat akan berubah. Hanya tinggal menunggu waktu. Itulah seni memimpin organisasi.