#Tantangan hari kedelapan

Sejak dua hari ini terpikir olehku untuk membuat usaha baru. Mengingat passion kerjaku pada memasak maka kucoba membuat pilihan untuk berbagai jenis kuliner yang segera mendapat respon untuk menambah pundi-pundi rupiah yang kumiliki. Pilihan jatuh pada pembuatan bakso.

Sejak kemarin aku sudah mulai membuat. Bukan apa-apa,kalau akan menjalankan usaha, kita memang harus segera memulai. Tidak perlu ditunda-tunda. Pagi-pagi aku sudah menyuruh anak bungsuku untuk membeli bahan-bahannya. Kusiapkan bumhu-bumbu yang diperlukan. Setelah itu anak bungsuku kuminta untuk membeli daging di pasar kemudian menggilingnya bersama bumbu yang telah kusiapkan.

Setelah digiling giiran berikutnya adalah membentuk adonan menjadi buriran-butiran bakso. Mengingat aku sedang mengerjakan pekerjaan lain maka bungsuku kuminta untuk mencetak bakso itu. Bukan apa-apa. Aku memang sering memberikan kepercayaan bungsuku untu memasaknya sendiri.Percobaan pertama berhasil, namun tingkat kekenyalannya kurang. Bumbu bumbu sudah pas menurut lidah anak-anak. Namun menururku masih ada yang kurang, aroma lada masih menyengat tetapi dari segi rasa, sudah kuat.

Mengingat hari ini ada pertemuan keluarga bersama anak-anak maka jadilah butiran bakso sebagai menu berbuka puasa untuk keluarga. Menurutku.rasa bakso masih kurang lezat, baksonyapun kurasa kurang kenyal.Akhirnya hari ini aku mencoba membuat lagi, yang kuminta membuat butiran tetap anak bungsuku. Dari sisi kekenyalan bakso keduaku sudah kenyal. Dari sisi rasa masih kurang kuat. Untuk memperoleh hasil yang sempurna aku akan mencoba lagi besok pagi.