Esti Setyorini

Alhamdulillah, selama dua hari saya mengikuti sagusabu MKKS SMP Kabupaten SMP Batang. Banyak pengalaman saya peroleh, mulai jenis tulisan, cara cek plagiasi, ca...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mie Ayam Legendaris Purwodadi

#Hari Pertama

Semalam ambyar lagi. Pagi hari kami sekeluarga berniat untuk refreshing. Tujuannya berburu kuliner sambil jalan-jalan bersama cucu sekaligus mencari inspirasi untuk tulisan perdana setelah ambyar lagi. Anak-anak mengusulkan mencari mie ayam langganan lama di Purwodadi. Semua sepakat, akhirnya kami jadi berangkat berenam saja dengan cucu keempat.

Kami berangkat dari rumah pukul 11.00. Sampai di Purwodadi pukul 13.30. Setelah menunaikan sholat kami menuju kedai mie ayam super favorit keluarga yang menjadi legenda.

Mie ayam ini kami temukan secara tidak sengaja. Waktu itu tahun 1994 kami sekeluarga akan berkunjung ke rumah orang tua di Cepu. Rute yang biasa kami lalui dari Boja adalah lewat jalur tengah, yakni: Boja,Semarang,Mranggen, Karangawen, Tegowanu, Gubug, Godong dan Purwodadi. Untuk sampai ke Cepu kami masih harus menempuh perjalanan melalui Kuwu, Kradenan, Dulur, Doplang, Randu Blatung dan Kedung Tuban. Jika sudah sampai Purwodadi kami baru menempuh setengah perjalanan. Biasanya anak-anak minta berhenti sambil mencari makanan untuk mengisi perut. Karena didera rasa lapar yang sudah tidak tertahan anak-anak minta berhenti mencari makanan. Kebetulan tempat yang terdekat adalah kedai mie ayam super. Jadilah kita makan di situ. Setelah merasakan mie ayam tersebut selanjutnya jika pergi ke Cepu atau ke Gundih anak-anak selalu minta berhenti dan mencari mie ayam super, jika sekali saja tidak mampir anak-anak akan menangis, dan minta balik lagi terutama yang nomor dua.

Mengapa anak-anak menjadikan mie ayam super merupakan menu wajib jika ke Cepu atau ke Gundih? Jawabnya selain mie itu rasanya mantap, kuahnya bening, tampilannya juga sangat berslh. Mienya kelihatan berkilat dan sangat kenyal setelah dimasak. Tidak seperti tampilan mie ayam yang lainnya. Rasa mie nya juga legit, tidak mbadel (Jw) seperti di kedai lainnya. Memang seumur hidup kami merasakan mie ayam di mana saja berada tidak ada yang bisa menandingi rasa mie ayam super ini. Cocok dengan namanya. Mie ayam super memang benar-benar super. Memang benar penilaian anak-anak. Rasanya kalau ke Cepu atau ke Gundih belum lengkap jika tidak makan mie ayam super.

Selama menjadi pelanggan mie ayam, kami mengalami 3 kali pergantian manajemen. Pada tahun 1994 usaha mie ayam dijalankan oleh Mas Tasmin bersama rekan-rekannya. Sekitar tahun 2000 dikelola Mas Tasmin dengan menempati kedai bakso milik orang lain. Mas Tasmin memberi setoran Rp 500 untuk setiap mangkuk mie yang laku kepada pemilik kedai bakso. Setahun yang lalu setelah pemilik kedai bakso meninggal mie ayam dikelola sendiri oleh Mas Tasmin bersama isterinya.

Jika dihitung sudah 26 tahun keluarga kami menjadi pelanggan setia. Menjadi pelanggan mie ayam super kami awali baru memiliki 3 anak yang masih kecil-kecil. Yang pertama baru 10 tahun dan yang ketiga baru satu tahun. Sampai sekarang anak pertama sampai ketiga sudah menikah dan masing-masing juga sudah memberikan cucu. Selama itu kami tidak pernah berpindah kelain hati. Jika mie ayam super tidak berjualan pada saat kami berkunjung ke Cepu atau ke Gundih kami tidak pernah mencari menu yang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post