Esti Setyorini

Alhamdulillah, selama dua hari saya mengikuti sagusabu MKKS SMP Kabupaten SMP Batang. Banyak pengalaman saya peroleh, mulai jenis tulisan, cara cek plagiasi, ca...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pandemi Mendisrupsi Pendidikan Di Sekolah

#Tagur 17

Pandemi Covid-19 mampu mendisrupsi seluruh aspek kehidupan. Demikian pula dalam kehidupan kami di lembaga pendidikan. Dulu sebelum pandemi hadir kami di sekolah berada dalam lingkaran kehidupan manusia yang gaptek. Proses pembelajaran masih dilaksanakan aecara konvensional. Selain karena keterbatasan sarana prasarana yang dimiliki sekolah, kondisi ini juga diswbabkan kompetensi pendidik dalam menguasai teknologi masih minim.

Masih kurasakan ketika rekan-rekan pendidik diajak untuk melaksanakan UNBK mereka banyak yang menolak. Padahal rencana pelaksanaan UNBK itu berasal dari pemerintah dan bukan karena ambisi pribadi kepala sekolah.

Kebetulan pada saat aku hadir di situ, sekolah memang baru saja menerima bantuan komputer sebanyak 25 unit. Maksud pemberian bantuan tersebut agar sekolah dapat melaksanakan UNBK pada tahun itu. Tetapi sampai saat itu hampir seluruh warga sekolah bergeming. Mereka tetap akan bertahan di zona nyamannya, tidak mau diajak berubah. Namun demi memenuhi tuntutan perubahan aku bersama rekan-rekan yang memiliki persamaan visi mulai menyusun rencana.

Pertama kali yang kami lakukan adalah mengajukan tambahan bantuan kepada pemerintah. Alhamdulillah sebelum pelaksanaan UNBKN penambahan bantuan terealisasi. Kedua kami melakukan penyiapan SDM untuk menjadi proktor dan teknisi. Untuk mewujudkan hal itu kuminta seorang rekan yang menguasai IT untuk menimba ilmu di sekolah lain yang sudah melaksanakan UNBK. Ketiga menjalin kerja sama dalam bentuk resource sharing dengan SMK terdekat. Walaupun dengan tertatih-tatih Alhamdulillah UNBK dapat terlaksana.

Langkah disrupsi selanjutnya berupa PPDB online. Alhamdulillah upaya ini juga berhasil. Tahun beeikutnya kami coba untuk melaksanakan USBN dengan moda Android. Mulai rencana digulirkan sampai selesai pelaksanan banyak yang menentang, namunnakhirnya dapat terlaksana dan menuai kesuksesan.

Pada masa pandemi, saat pemerintah mewajibkan pelaksanaan PJJ guru mulai merasakan dampaknya. Awalnya aku pesimis guru dapat melaksanakan PJJ sesuai ketentuan tetapi dengan tekad dan upaya sungguh-sungguh akhirnya mereka termotivasi untuk membekali diri dengan kemampuan memanfaatkan IT. Pada tahap awal mereka melaksanakan PJJ dengan sederhana melalui WAG. Setelah mendapatkan pelatihan memanfaatkan Ms. Office 365 guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan webinar di kelas virtual. Alhamdulillah ternyata kehadiran pandemi mampu mendisrupsi pendidikan di sekolah kami.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post