# Tagur 365 Hari keenam

Beberapa waktu kami berkunjung ke rumah kerabat di Blora. Rute perjalanan melalui jalur tengah. Pemilihan rute disebabkan jalur tengah lebih pendek dari pada jalur utara atau selatan.

Jalan-jalan yang kami lalui sepertinya tidak banyak perubahan. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jalanan terlhat mulus namun bergelombang. Kami harus berhati-hati memilih jalan karena membawa anak-anak kecil.

Di kanan kiri jalan, tampak pepohonan meranggas karena panas. Terlihat pula hamparan sawah yang membentang luas sejauh-jauh mata memandang.

Hanya ada satu hal yang membuat kami keheranan. Diantara hamparan sawah-sawah itu terlihat kabel-kabel listrik yang semrawut ditopang dengan kayu-kayu yang letaknya tidak beraturan. Di sana- sini kabel-kabel tampak tumpang tindih. Hal ini menyebabkan pemandangan sekeliling yang tidak menyenangkan. Kami membayangkan bagaimana kalau musim penghujan tiba. Apakah kabel-kabel tersebut tidak membahayakan keselamatan para petani.

Kesemrawutan itu bagi petani barangkali memang tidak menjadi masalah. Mereka berpikir yang penting dapat berfungsi baik. Kabel-kabel itu dipergunakan untuk menjalankan mesin pompa air untuk sawah pada musim kemarau.

Untuk menghilangkan kesan semrawut seharusnya diperkukan penataan yang melibatkan orang yang ahli. Dengan begitu selain rapi penataan kabel tersebut juga memberi kesan indah serta tidak membahayakan keselamatan petani atau orang yang melintas di area persawahan.