# Tantangan hari kedua

Mie ayam merupakan makanan favorit keluarga kami. Dari beberapa kedai mie ayam yang kami jumpai di beberapa daerah, hanya satu kedai yang menjadi favorit keluarga yaitu mie ayam super di Purwodadi Grobogan. Jika kami sekeluarga melakukan perjalanan entah itu ke Cepu atau ke Gundih selalu saja mie ayam super menjadi tempat persinggahan favorit keluarga. Rasanya kalau melakukan perjalanan baik berangkat maupun pulang melalui Purwodadi dan tidak singgah di kedai mie ayam super belum lengkap.

Kami mulai berlangganan sejak pertengahan tahun 90-an. Waktu itu anak-anak masih kecil-kecil. Yang terbesar berumur 11 tahun dan yang bungsu belum genap 2 tahun. Sampai sekarang kurang lebih sudah 25 tahun. Anak kami yang pertama dan kedua pada saat remaja bisa menghabiskan 2 sampai 3 porsi sekali datang. Biasanya ketika ke Cepu kami sering berombongan bersama anak adik saya yang berjumlah 3 orang. Kalau ditambah dengan jumlah anggota keluarga kami sendiri berarti ada 9 orang.

Pada saat singgah di kedai mie ayam super, biasanya banyak orang yang memandang kami dengan tatapan yang ganjil. Barangkali dalam hati mereka menerka bahwa keluarga kami memang keluarga besar mengingat jumlah anaknya sampai tujuh dan wajah mereka sangat mirip satu dengan yang lainnya. Tapi kami tetap enjoy, tidak memperhatikan bagaimana pandangan orang lain. Yang penting kami bisa menikmati kelezatan mie ayam super yang tiada duanya. Ya memang tiada duanya.

Begitulah, sensasi mie ayam super Purwodadi. Ketika anak-anak menginjak dewasa mie ayam itu berpindah tempat dan manajemennya menjadi satu dengan penjual bakso. Kami tetap membeli mie ayamnya bukan baksonya. Hampir 3 tahun sebelum ini keluarga kami tidak menemukan penjual mie ayam tersebut. Karena tidak menemukan penjualnya kami pikir mie ayam super memang sudah tidak ada lagi. Dua bulan yang lalu ketika takziyah anak bungsu kami menemukan kembali penjual mie ayam super di sebelah barat kedai yang lama. 2 hari yang lalu kerika akan pulang ke Boja kami mampir ke sana. Rasa mie ayamnya tidak berubah walaupun sudah 3 tahun tidak pernah merasakan nikmatnya karena tidak menemukan kedainya. Alhamdulillah masih bisa merasakan sensasinya yang luar biasa nikmat.