Tak Semudah Yang Kubayangkan
# Hari ke -12
Sampai melampaui batas deadline, tugas cerpen yang harus kukirim belum selesai juga. Kira-kira baru setengahnya saja. Awalnya aku sudah membuat outline untuk mempermudah pengembangan cerita yang akan kususun. Dalam anganku sudah ada gambaran tentang latar, alur serta konflik yang aku gunakan.
Seperti biasa kalau aku akan menulis karya ilmiah sering aku membuat outline dulu. Jika outline sudah ada dan alur berpikirnya sudah jelas biasanya selalu berhasil menyelesaikan sesuai jadwal.Tetapi untuk kali ini ternyata saya salah besar.
Ketika semua sudah tersedia aku tidak serta merta dapat mengembangkannya menjadi cerita yang hidup. Aku harus mencari diksi yang tepat agar dapat menciptakan dialog yang hidup,membangun karakter tokoh yang kuat, serta menciptakan konflik yang tajam agar cerita menjadi lebih menarik. Sayangnya hal itu belum dapat kulakukan sehingga dialog-dialog dalam cerita yang kutulis hambar,karakter tokohnya kurang kuat dan konfliknya terlalu datar. Akibatnya cerpenku menjadi kurang menarik. Ternyata menulis cerpen itu tidak semudah yang kubayangkan. Aku masih harus belajar banyak dari orang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangatt bu...sukses dan sehat selalu
Aamiin. Terima kasih doanya bu