# Tagur 365 Hari Ketiga

Hari Kamis kami mendapat kabar dari kemenakan yang berupa berita duka. Salah seorang kerabat, yakni adik kandung ayah telah meninggal dunia. Rumahnya berada di Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.

Saat itu saya mendapat giiran menerima pengajian ibu-ibu. Hari Jumatnya ada 3 kegiatan yang harus kulakukan yaitu menandatangani berkas PAK guru mengikuti rapat MKKS, dan melaksanakan tuweb dengan mahasiswa UT. Mengingat jadwal hari itu sangat padat, maka kami sekeluarga memutuskan berangkat Sabtu pagi.

Jumat sore kami kontak anak-anak untuk memberitahukan recana keberangkatan kami. Alhamdulillah anak-anak bisa, kecuali yang nomor tiga dan empat. Anak nomor tiga tidak bisa libur ataupun cuti bekerja. Anak keempat sedang menyelesaikan skripsi di kampusnya. Akhirnya kami berangkat berenam ditambah 3 orang anak-anak.

Perjalanan dari rumah sampai ke tujuan berlangsung 7 jam. Sebuah perjalanan yang lama menurut kami. Tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena selain jalan bergelombang juga disebabkan kami membawa anak-anak kecil. Laju kendaraan memang sengaja tidak dipercepat, apalagi setelah memasuki kota kecamatan diguyur hujan lebat.

Sampai di tempat saat itu waktu menunjukkan pukul 14.30. Begitu sampai kami disambut keluarga adik-adik. Selanjutnya setelah saling mengabarkan kondisi masing-masing kami mendoakan almarhumah adik ayah. Setelah itu dilanjutkan bersilaturohmi ke rumah salah seorang adik yang sedang sakit.

Pukul 17.00 kami berpamitan pulang. Perjalanan pulang kali ini kami tempuh dengan rute berbeda, yakni memutar lewat Ngawi melalui jalan tol. Pemilihan rute dimaksudkan untuk memperpendek waktu tempuh agar segera sampai ke rumah.