Esti Setyorini

Alhamdulillah, selama dua hari saya mengikuti sagusabu MKKS SMP Kabupaten SMP Batang. Banyak pengalaman saya peroleh, mulai jenis tulisan, cara cek plagiasi, ca...

Selengkapnya
Navigasi Web

Trik Menutupi Ketidakmampuan

# Tantangan Hari Kelimabelas

Kemarin saya mendapat telepon. Panggilan tersebut tidak saya respon karena saya masih menemui tamu. Setelah tamunya meninggalkan sekolah saya telepon balik nomor tersebut ternyata dari Bank Jateng (BPD).

Petugas Bank Jateng mengabarkan bahwa kartu ATM saya masih menggunakan versi yang lama dan harus segera diganti. Mengingat waktu itu sudah siang, saya tidak dapat memenuhi permintaan petugas pada hari tersebut dan menjanjikan akan datang hari Kamis.

Kamis pagi sekitar pk 08.30 saya mendatangi Bank Jateng. Data yang diperlukan untuk mengganti ATM ( buku rekening KTP dan Kartu ATM lama) sudah saya siapkan. Saya mengambil nomor antrian dan mendapat giliran no 16. Saya duduk menunggu sebentar karena ketika saya hadir untuk pelayanan pelanggan sudah sampai pada nomor antrian 12.

Giliran saya dipanggil. Saya segera menuju meja customer service. Setelah mengutarakan maksud kedatangan saya kepada petugas yang menangani, saya diberi borang untuk saya isi. Sementara itu kelengkapan data saya diminta petugas untuk diisikan pada form yang ada di komputer. Ketika saya mengisi borang pada bagian tujuan saya agak ragu. Akhirnya saya tanyakan kepada petugas. Petugas memberikan jawaban bahwa kolom tujuan diisi dengan "Migrasi ke ATM Chip."

Saat itulah saya menghadapi masalah, bagaimana harus menulis Chip dengan ejaan yang benar. Saya merasa khawatir kalau menuliskannya salah, sementara petugas jelas sudah tahu kedudukan saya saat itu. Yang saya pikirkan saat itu jika tulisan saya salah barang kali petugas akan mengatakan "Kepala Sekolah tidak bisa menulis CHIP dengan ejaan yang benar."

Saat itu saya dilanda keraguan antara menulis CIP dan CHIP. Menurut pemikiran saya ejaan yang benar adalah CHIP, tetapi ragu untuk menuliskannya dalam borang. Takut salah, itulah yang melanda saya saat itu. Mau bertanya khawatir ditertawakan dan dianggap guru yang tidak kompeten.

Di tengah kegalauan saya, kemudian saya ingat saat itu saya bawa HP. Akhirnya saya lirik petugas, saat itu perugas sedang memasukkan data-data saya di komputer. Aman pikir saya karena perugas tsb tidak melihat saya. Kemudian saya googling untuk mencari bagaimana menuliskan CHIP yang benar. Di layar HP saya muncul beberapa pilihan kata Chip. Selanjutnya saya urutkan dan saya cari kata chip yang berhubungan dengan ATM dan Bank sebagai kata kuncinya. Ketemulah kata CHIP yang saya maksudkan. Selanjutnya saya tuliskan di borang yang harus saya isi.

Dengan trik tersebut selamatlah saya dari ketidakmampuan. Artinya ketidakmampuan saya tidak dapat terbaca oleh petugas walaupunnharus mencuri-curi kesempatan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post