#Tantangan Hari Kesebelas

Beberapa hari ini, sungguh hati ini miris ketika membuka medsos. Bagaimana tidak? Berita-berita tentang dampak merebaknya Covid 19 bersliweran di depan mata. Mulai perusahaann yang merumahkan karyawannya, pabrik yang mem PHK pekerjanya, dan kabar tentang warga yang meninggal karena selama 2 hari hanya bisa minum air galon, tidak ada sesuatu yang bisa dimakan.

Dampak Covid 19 mengetuk hati kita untuk melakukan sesuatu. Setidaknya yang bisa meringankan beban mereka, sebab mereka juga saudara-saudara kita. Di beberapa daerah telah ada berbagai upaya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid 19. Di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah ada himbauan kepada warga untuk taawun bagi saudara-saudara yang terkena musibah.

Caranya melalui kegiatan menengok tetangga sekitar rumah warga dan berbelanja di warung tetangga kita. Dengan menengoknya kita akan segera mengetahui bagaimana kondisi tetangga kiri kanan kita, dan siapa di antara mereka yang perlu kita bantu. Melalui berbelanja di warung tetangga, setidaknya kita bisa turut membantu menegakkan ekonomi keluarga mereka.

Meskipun gerakan ini sederhana, namun dirasa cukup efektif untuk mengatasi masalah soaial yang terjadi terhadap tetangga kita. Bukankan agama juga mengajarkan agar kita selalu berbuat baik kepada tetangga? Oleh karena itu mari kita budayakan menengok tetangga kita dan berbelanja di warung mereka. Sekaranglah saatnya.