Cerita Si Inovator

Oleh: Estu Puji Handayani (#tantangan hari ke-27)

Puhan menarik nafas panjang, tangannya dilepaskan dari keyboard, disandarkan tubuhnya di kursi putar yang dari tadi digoyangkan pelan kekanan dan kekiri, kepala ditengadahkan hingga mata lurus menikmati internit di ruang kerja, hanya sekejab, tak kuasa kelopak mata terkatub

Terkejut dengan bunyi chat whatsapp, Puhan langsung pada posisi siap memainkan jemari menuangkan ide-ide yang menggelayut di kepala, tidak dihiraukan pundak yang sudah memanas dan bola mata yang mulai meredup.

"Hhmm kusediakan waktu 30 menit lagi untukmu Puhan, tugas ini harus done", begitu gumam Puhan komat- kamit menyemangati dirinya sendiri.

Huruf demi huruf sudah tertata rapi menjadi kalimat yang diinginkan Puhan.

Sekali lagi tangan kanannya meraih cangkir keramik putih dengan motif daun di sebelah kanan laptop, terlihat tinggal sesruput kopi torabica Ijen yang bisa dinikmati untuk menahan rasa kantuk yang semakin menggoda

"Ya Allah ... semoga revisi kesembilan ini adalah revisi terakhir, agar ada kesempatan untuk menyelesaikan tugas lain yang sudah mengantri. Aamiin", doa Puhan malam itu sambil ngeklik shutdown.

Puhan menepati janji, pukul 11.30 WIB menuju kantor berlantai dua yang sangat luas, berada di selatan alun-alun kota. Motor diparkir dekat motor dan mobil plat merah, Puhan melangkahkan kaki menuju ruangan yang sudah tidak asing, di kantor pemerintah daerah bagian organisasi. Ruangan berisi 4 meja lengkap dengan laptop masing-masing dan terlihat tatanan rapi tumpukan kertas dan map berbagai macam warna.

"Oke Puhan, silakan ini alamat link dan paswordnya, mau upload di sini, di sekolah, atau di rumah?", tanya bu Yulia sambil menyodorkan secarik kertas warna biru.

"Terimakasih bu, saya akan kembali ke sekolah, insyaAllah nanti malam saya upload di rumah", jawaban Puhan sumringah lega karena tidak mendengar kata revisi lagi

Puhan beranjak dari kursi, mengulurkan tangan dan mengucap salam, lanjut bergegas keluar ruangan yang ber-AC tapi membuat tubuh berkeringat.

Menulis link dan pasword pada chrome, satu persatu Puhan memindahkan file inovasi sesuai poin-poin yang ada di alamat website, terkadang harus men-delete kata yang melebihi ketentuan jumlah kata, karena file tidak akan bisa disave walau hanya lebih satu kata.

"Bismillah, semoga Allah ridho", suara Puhan agak bergetar saat jari telunjuk menekan tombol submit

Bondowoso, 27 Juli 2020

#bersambung