Eti Herawati

Eti Herawati lahir di Indramayu 28 Juni 1972. Kepala SMP Negeri Satu Atap 2 Krangkeng Indramayu. Motto hidup: dihargai atau tidak teruslah berbuat baik...

Selengkapnya
Navigasi Web
7 Model Media Ajar Inovatif

7 Model Media Ajar Inovatif

TantanganGurusiana hari ke-190

7 Model Media Ajar Inovatif :

1. Poster

Mungkin terbilang konvensional memasukkan poster sebagai media ajar di era sekarang, namun penggunaannya yang mudah dan murah membuat poster menjadi media yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan. Visual dalam poster bisa membantu murid memahami sebuah informasi. Apalagi visual yang digunakan dekat dengan murid.

Di dalam kelas poster bisa dimodifikasi bergantung kebutuhan belajar murid. Poster bisa digunakan untuk menyampaikan informasi, untuk memantik diskusi/pertanyaan murid dan untuk merekam proses/hasil belajar murid.

2. Papan atau buku interaktif

Mengajak murid terlibat dalam pembelajaran, salah satu cara agar murid menjadi tidak bosan dan menjadi antusias. Salah satunya dengan membuat media yang interaktif, melibatkan murid. Memungkinkan murid untuk berinteraksi dengan komponen di dalamnya. Misalnya guru menciptakan media poster, di mana dari poster tersebut murid bisa melipat bagian tertentu, mengganti bagian yang ada di poster, menambahkan bagian yang lain, dan sebagainya. Buku pun juga bisa dirancang untuk interaktif, guru membuat buku yang mana murid bisa menambahkan karakter, merasakan tekstur buku, mengisi bagian yang kosong dsb.

3. Alat peraga

Alat peraga merupakan alat yang membantu guru memperagakan suatu pengetahuan. Alat peraga 3 dimensi, untuk menjelaskan bangun ruang, torso untuk menjelaskan bagian tubuh manusia, uang kertas, uang koin, dsb.

4. Lagu

Lagu bisa menjadi salah satu media ajar yang bisa digunakan guru untuk berkomunikasi dengan murid dalam menyampaikan materi ataupun menyampaikan pesan, atau bahkan untuk mengakrabkan diri dengan murid.

5. Video

Era sekarang sudah lazim video digunakan untuk pembelajaran. Audiovisual membantu guru menyampaikan materi. Ada berbagai jenis video yang bisa guru buat, antara lain : video penjelasan, video pengetahuan, video dan film. Tentu saja dalam membuat itu semua diperhatikkan pula apa yang murid sukai, sehingga dalam menyaksikan video, murid pun merasa antusias dan dilibatkan.

Murid dalam pembelajaran menggunakan video, bisa ditempatkan pada dua posisi. Posisi sebagai konsumen, dan posisi sebagai produsen. Sebagai konsumen, murid diajak menjadi penonton video yang kadang pula diajak interaksi saat atau setelah pemutaran video, baik berupa diskusi, melakukan sesuatu, dsb. Selain itu murid juga bisa menjadi produsen, berarti murid lah yang membuat video. Era saat ini memungkinkan penilaian pembelajaran berupa video. Memanfaatkan keterampilan-keterampilan yang dimiliki murid.

6. Permainan

Ada beberapa jenis permainan yang guru bisa kembangkan menjadi media, antara lain:

a. Permainan dalam bentuk aktivitas yaitu Permainan yang mengajak murid bergerak, seperti gobak sodor, petak umpet, engklek, dst.

b. Permainan kartu/papan yaitu permainan yang memanfaatkan kartu atau papan dalam bermainnya, seperti monopoli, ular tangga, fundora, ludo, dsb.

c. Permainan berbasis alat yaitu permainan yang dalam melakukannya membutuhkan bantuan alat, seperti galasin, enggrang, balok warna-warni, lego, boneka, dst.

d. Permainan digital yaitu permainan yang memanfaatkan perangkat digital dalam memainkannya, seperli Mobile Legend, Pokemnon Go, Wining Eleven, dsb.

7. Aplikasi berbasis teknologi

Pernah memakai aplikasi Quizizz untuk penilaian murid? Atau memakai Duolingo untuk membantu murid belajar bahasa Inggris? Dua-duanya adalah aplikasi berbasis teknologi yang merupakan media ajar. Sangat kompleks memang untuk mengembangkan media yang satu ini. Selain harus melek teknologi juga pembuatannya membutuhkan waktu yang sangat lama.

“Disarikan dari materi Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2

Indramayu, 24 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat bermanfaat bu...mantul

25 Oct
Balas

Terima kasih 8bu

25 Oct

Wow, reportase yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

24 Oct
Balas

Terima kasih ibu siti

24 Oct

Terimakasih ilmu nya Bu. Keren trmksh bu

24 Oct
Balas

Terima kasih pak

25 Oct

Inspiratif sekali bunda. Sangat bermanfaat sukses selalu bund

24 Oct
Balas

Terima kasih ibu

24 Oct

inspiratif...

26 Oct
Balas



search

New Post