Radical Candor (2)
TantanganGurusiana hari ke-430
Radical Candor (2)
Menjadi radical candid berarti apa yang kita katakan tidak selalu baik dan itulah yang harus kita ingat. Bagaimana caranya untuk menjadi Radical Candid?
1. Rethink AmbitionKim Scott mendiskusikan tentang konsep Superstars vs Rockstars dan kita butuh keduanya untuk mengsukseskan perusahaan kita.
· Superstars: agen perubahan, ambisius di tempat kerja, menginginkan peluang baru, tetapi tidak semua Superstars ingin mengelola.
· Rockstars: memiliki kekuatan untuk stabil, ambisius di luar pekerjaan atau hanya content dengan kehidupan, senang dengan peran mereka saat ini.
Tidak ada yang lebih baik diantara keduanya, dan tiap orang bisa berpindah di antara keduanya tergantung dengan apa yang terjadi dalam hidup mereka. Sebagai manajer, peran kita adalah mempelajari motivasi tiap orang di dalam tim kita, “apa ambisi jangka panjang mereka dan bagaimana keadaan mereka saat ini sesuai dengan motivasi dan tujuan hidup mereka”.
2. Get Stuff Done (GSD)Kata-kata ini sudah sangat familiar kita dengarkan dan berpikir bahwa kita harus segera bekerja tanpa henti, tapi tidak hanya itu. Pendekatan GSD pada buku Radical Candor memiliki perbedaan dengan mindset kita. Berikut adalah tahap-tahap GSD menurut buku Radical Candor:
1. Dengar: Dengarkan setiap ide dari timmu dan buat budaya untuk saling mendengarkan satu sama lain.
2. Klarifikasi: Pastikan ide tersebut tidak hancur sebelum semua orang memiliki kesempatan untuk memahami kegunaan potensi mereka
3. Debat: Buat suatu lingkungan dengan yang tidak apa-apa untuk debat asal membuat ide tersebut semakin baik
4. Tentukan (Decide)
5. Persuade: Kita harus mengomunikasikan dengan efektif mengapa hasil tersebut ditentukan dan mengapa ide tersebut bagus
6. Eksekusi
7. Belajar: Pelajari hasilnya, entah kita melakukan hal yang benar atau tidak, dan lakukan semua proses lagi.
3. Stay Centered“You can’t give a damn about others if you don’t give a damn about yourself”
" Anda tidak bisa peduli tentang orang lain jika Anda tidak peduli tentang diri Anda sendiri "
Manajer yang menciptakan dasar yang stabil untuk diri mereka sendiri selalu lebih efektif dalam membangun tim di mana orang dapat melakukan pekerjaan terbaik dalam hidup mereka.
Ketika kita tidak peduli dengan diri sendiri atau orang-orang di sekitar kita, apapun itu akan melenceng. Kuncinya adalah kita memprioritaskan pekerjaan kita, bukan mengerjakannya secara berlebihan. Kita harus menemukan “resep” kita sendiri untuk stay centered dan tetap teguh untuk melakukannya. Kim Scott sendiri melakukan hal ini untuk stay centered: tidur 8 jam, olahraga 45 menit, serta sarapan dan makan malam bersama keluarga. Terkadang, Kim Scott membaca novel (idealnya satu kali seminggu), jalan-jalan romantis dengan sang suami (idealnya 4 kali dalam setahun), dan libur selama 2 minggu dengan saudara dan orang tua (sekali setahun).
Ketika kita merasa yang terbaik, kita dapat memberikan tim kita yang terbaik. Ingat itu!
Menjadi Radical Candor memang butuh waktu, tetapi juga membuat kita mengejar keahlian kita sendiri dan menghadapi hal-hal yang tidak dapat diprediksi. Radical Candor mengharuskan kita untuk sadar dan membawa kemanusiaan kita sepenuhnya untuk bekerja dengan kita. Belajar bagaimana mendorong diri sendiri dan orang lain melewati hal yang tidak nyaman, untuk menceritakan dan membagikan kemanusiaan kita, kita dapat membuat perubahan besar.
Framework sederhana ini dapat membantu kita dalam membangun hubungan yang baik di tempat kerja, dan memenuhi tiga tanggung jawab utama kita sebagai pemimpin: membuat budaya feedback (memuji dan mengkritik), membangun tim yang kohesif, dan mencapai hasil yang kita semua banggakan
Indramayu, 8 September 2021
Disarikan dari Materi Pembekalan Pengajar Praktik Guru Penggerak oleh Fitra Rahmamuliani
Informatics student at the Kochi University of Technology, Japan below Center for Human-Engaged Computing. Graduated from Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar