Etik Ulfianita Sari Ningsih

"Jika kamu bukan anak seorang raja, bukan juga anak seorang ulama besar, maka menulislah!" -Imam Al-Ghazali. Guru di MI Unggulan Darussalam Kabupaten Blitar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mainan Terbaik untuk Anak
Semangkuk sepah jeruk iris dan bekas toples sambal berisi batu

Mainan Terbaik untuk Anak

Dewasa ini orangtua dapat dengan mudah memeroleh ilmu tentang pola asuh anak, dari media sosial tentunya. Karena memang sekarang dunia solah tanpa batas, kita dapat memeroleh semua informasi yang kita inginkan. Akhirnya orangtua yang melek akan perubahan zaman, turut berlomba balajar tentang parenting. Pun seorang ahli dan praktisi parenting juga bersemangat untuk membuat konten parenting berupa video, flayer, hingga pelatihan gratis. Alhamdulillah, saya termasuk salah satu orangtua yang sangat menikmati materi-materi parenting.

Pagi ini saya akan sedikit sharing tentang mainan putri saya. Anak saya berusia 16 bulan. Hingga usianya yang mendekati 1,5 tahun, sangat jarang saya membelikan mainan. Ketika tidak sengaja memasuki toko mainan, jujur saya tergoda untuk membelikan si kecil mainan ini itu, tapi saya selalu meninjau ulang, manfaat mainan itu dan tentu saja ada pertanyaan besar, "cukupkah anggaran belanja bulan ini untuk membeli mainan?". Hingga akhirnya saya kalap, hanya membeli kurang dari 1 mainan dalam 1 bulan.

Anggaran mainan saya alokasikan untuk beli buku anak yang menurut saya harganya tidak murah. Jadi saya memang harus menguatkan hati ketika melihat anak teman saya yang seumuran dengan si kecil memiliki banyak sekali mainan, bahkan 1 keranjang besar. "Anakmu belum mengerti mainan, selama dia enjoy bermain dengan mainan yang ia miliki ataupun dengan benda-benda di sekitarnya, mengapa harus membelikan mainan?" Kalimat kakak saya ini benar-benar menguatkan saya.

Saya dan si kecil main apa saja yang ada di rumah. Kami membaca buku, juga memainkannya bersama. Saya membuat alat musik sejenis marakas dari bitol bekas teh yang saya isi beras warna. Saya membelikan spons cuci piring khusu untuk si kecil mainkan. Saya membuat bola dari flanel dan dakron. Saya membuat pelangi dari flanel di kamar. Hingga saya menyediakan satu toples beras untuk merangsang motorik si kecil. Saya juga tidak pernah membelikan boneka. Si kecil main boneka bekas saya, alhamdulillah kondisinya masiih baik dan dia sangat suka.

Dari sederet mainan sederhana yang kami mainkan, justru saya sering takjub dengan perkembangan si kecil. Usai makan jerus iris bersama, tetiba ia memasukkan seluruh sepah/ampasnya ke dalam mangkuk. Wow, itu pencapaian keren Nak! Kemarin ketika bermain di teras, tetiba dia terduduk, fokus apada benda yang ia pegang. Ternyata ia menemukan toples kecil bekas sambal. Ia memasukkan beberapa batu lalu membunyikannya sambil tertawa bangga. Yap! kamu berhasil membuat mainan Nak!

Hingga menulis tulisan ini, saya merasa sangat bersyukur. Dengan keterbatasan kami, si kecil tetap bahagia dan justru selangkah lebih maju dari pada memainkan mainan, yaitu membuat mainan. Hal ini membuat saya tidak lagi insecure sebagai orangtua karena tak mampu membelikan banyak mainan.

Lalu, apa mainan terbaik untuk anak? Mainan yang sesuai dengan kebutuhan anak serta kemampuan orangtua. Maka saya berani menyimpulkan, mainan yang dimiliki si kecil adalah mainan terbaik untuknya. Pun mainan anak teman saya tersebut, bisa jadi menjadi mainan terbaik untuk anak tersebut di keluarganya.

Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post