Eti Nurhayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Guru Baper di Era Merdeka Belajar

Menjadi Guru Baper di Era Merdeka Belajar

Menjadi Guru Baper di Era Merdeka Belajar

Oleh: Eti Nurhayati,S.S.,M.Pd ( Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Sodonghilir Kab. Tasikmalaya)

Profesi guru mempunyai tempat istimewa dalam kehidupan sosial. Sesuai dengan namanya, guru yang berarti digugu dan ditiru, mengandung makna luar biasa dari sosok seorang guru, yang mana ucapannya digugu dan perilakunya ditiru (kirata dalam bahasa sunda). Wow ...,ideal, bukan?

Namun, guru pun manusia biasa yang tidak terlepas dari kekurangan. Hal ini perlu disadari oleh semua pihak, baik oleh guru itu sendiri maupun pihak lain.

Salah satu upaya untuk menutupi kekurangan-kekurangannya, guru dituntut untuk mengupgrade dirinya agar tidak ketinggalan dalam berbagai hal, termasuk ilmu dan teknologi, berusaha menambah wawasannya dengan cara formal maupun non formal, terbuka terhadap berbagai perubahan dan inovasi baru.

Tentu tidak berhenti di situ, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus diimbangi dengan akhlak yang mulia. Proses perbaikan diri seorang guru dalam hal ini amat penting. Bagaimana tidak? Siswa-siswi secara langsung maupun tidak langsung merekam jejak gurunya, mulai dari ucapan hingga sikapnya. So, attitude guru pun harus diubah, semuanya mengarah ke positif.

Guru sering disebut sebagai Agent of Change ( Agen Perubahan). Sikap dan tindakan guru harus baper.

Lho ..., koq baper?

Sttt, baper dalam hal ini berarti bawa perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan ke arah yang positif, perubahan ke arah yang lebih baik. Setuju?

Dilansir dari ekrut.com, bahwa Fred C. Lunenburg berpendapat lewat artikelnya, agent of change diartikannya sebagai individu atau kelompok yang melakukan tugas dengan memulai atau mengelola perubahan dalam suatu organisasi.

jAgent of Change uga dapat diartikan sebagai agen perubahan berupa individu atau kelompok yang membantu atau merevitalisasi suatu institusi/organisasi dalam menanggapi perubahan keadaan. Sosok agent of change umumnya dapat memperbaiki situasi atau berperan dalam pencarian solusi saat suatu organisasi atau institusi mengalami kesulitan beradaptasi dengan perubahan.

Secara umum, agent of change merupakan sosok yang menginisiasi suatu perubahan atau bertindak sebagai katalis untuk sebuah proses perubahan dalam suatu institusi. Agent of Change berperan membantu organisasi untuk mengubah cara kerja, pengelolaan, dan menginspirasi orang lain untuk mau berkembang.

Seorang atau sekelompok agent of change akan mempromosikan, memperjuangkan, mengaktifkan, dan mendukung implementasi perubahan dalam suatu organisasi atau institusi secara bertahap dengan ide-ide segar di luar kebiasaan.

Disebutkan pula karakteristik agent of change merujuk pada Lunenburg adalah sebagai berikut:

1.Empati, seorang agent of change memiliki karakter empati atau memahami perasaan orang lain. Lewat empati ini seorang agent of change mampu melihat situasi dan kondisi orang lain atau organisasi dan lantas membangun komunikasi atau pemahaman tentang perubahan yang dibutuhkan bersama.

2. Memahami keterkaitan, seorang agent of change bukanlah seorang individu lone wolf yang bergerak sendiri dalam suatu perubahan. Ia lebih memahami keterkaitan antar pihak dan juga mendukung berjalannya kolaborasi antar pihak tersebut untuk mewujudkan suatu perubahan yang berarti.

3. Kedekatan, seperti halnya keterkaitan, seorang agent of change memahami pentingnya kedekatan atau keintiman antar pihak dalam suatu organisasi. Hal in dibutuhkan untuk menyelaraskan pemahaman untuk perubahan. Semakin besar kedekatan antar pihak, maka semakin besar pula potensi perubahan akan berhasil.

4.Keterbukaan, seorang agent of change sudah tentu adalah orang yang terbuka. Keterbukaan dalam segala masukan dan tanggapan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan suatu perubahan.

5.Manajemen, selain memiliki karakteristik terbuka, seorang agent of change harus mampu mengelola segala sesuatu dengan baik termasuk birokrasi, entah itu perencanaan maupun strategi sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Seorang agent of change umumnya bisa menempatkan pihak-pihak tertentu pada porsinya untuk mewujudkan perubahan secara kolaboratif.

Di era merdeka belajar sekarang ini guru memikul tanggung jawab yang tidak ringan. Peran guru sangat penting dalam mewujudkan cita-cita belajar secara mandiri. Potensi, kemampuan, bakat dan karakter setiap siswa menjadi dasar pertimbangan bagaimana guru dapat mengembangkan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi, mengawal penyelesaian masalah yang dihadapi siswa dengan teknik coaching model TIRTA, merespons kerisauan siswa dengan pendekatan sosial emosional, merelaksasi stress yang dirasakan siswa dengan mindfulness, dan sebagainya. Hal tersebut sangatlah penting dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Agar dapat mengimbangi perubahan zaman, seperti yang diungkapkan di awal tulisan ini, sebaiknya guru ikut andil dalam berbagai program yang diselenggarakan oleh pemerintah,diantaranya Program Guru Penggerak dan Program Sekolah Penggerak, Program Guru Belajar, dan Program Guru Berbagi. Disamping itu, pihak swasta pun menawarkan berbagai program peningkatan mutu untuk guru yang bisa diikuti. Idris Apandi (2020: 41) menegaskan bahwa guru selain melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik, juga harus menjadi pembelajar sepanjang hayat (life long Education).

Dengan bekal kompetensi yang memadai, diharapkan guru dapat lebih produktif dalam memajukan dunia pendidikan di negeri tercinta ini.

Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

30 Jan
Balas

Terima kasih

30 Jan
Balas



search

New Post