PUISI DARI QUINA

Pembelajaran minggu ini, masih membahas tentang alat komunikasi. Rencana satu hari satu pembahasan sub tema. Dengan demikian harapannya semua sub tema bisa terlaksana.

Sub tema surat, sudah dilaksanakan kemarin. Hari ini, saya sudah merencakan ingin membahas sub tema Majalah. Namun namanya rencana , bisa berubah, artinya pembelajaran di TK itu luwes.

Hari ini saya masuk kelas, anak anak bertubrukan menyalami dan mengatakan "suratnya belum di baca , suratnya belum di buka, saya menulis surat buat bu eti, saya bikin puisi buat bu guru, saya bikin surat untuk semua guru"...itu kata kata mereka saling berebut untuk di dengarkan dan minta segera dapat jawaban dariku. duuh kaya orang demo....pokoknya. Tapi saya suka, karena menandakan bahwa kegiatan saya mendapat respon bagus.

" Baik anak anak, yuk kita duduk semua dan berdoa dulu ya..." kataku menenangkan suasana. Kami berdoa dengan tertib, lalu mengucap salam. Setelah itu, anak anak masih belum lupa dengan surat suratnya. " Bu Eti ayo kotaknya di buka..." pinta anak anak. Akhirnya hari ini saya menuntaskan sub tema surat. Anak anak masih duduk.melingkar dengan rapi.

Memang kegiatan kemarin adalah menulis surat( mencontoh tulisan pendek di papan tulis pada selembar kertas untuk teman..) , membuat amplop, menghitung jumlah surat dalam amplop, dan membuat kotak untuk bis surat dari kardus mie) Surat yang sudah mereka buat, lalu di masukan dalam bis surat.

Nah hari ini mereka ingin melihat surat suratnya. Ayo anak anak , hari ini kita bermain peran jadi pak posnya. Baik kita buka bis suratnya, ambillah satu anak satu surat dan punya siapa saja./ sembarang. Setelah itu, kita beri stempel . Yuk kita berurutan memberi stempel di ujung kanan amplop yang ada prangkonya/ potongan koran segiempat 2x1,5 cm. Anak anak berurutan menyetempel dengan stempel bintang. Anak anak senang sekali memberi stempel pada surat yang dipegngnya.

Sekarang kita berbaris berhadapan , lalu kita bermain antar surat.. Anak anak membaca alamat surat, lalu mengantarkan sesuai alamat surat. Dimulai dari ujung kanan, fahri mengantarkan surat ke ara, ara mengantarkan surat ke vincen. dan seterusnya sampai semua anak mendapatkan surat . Setelah dapat semua, kita duduk kembali . Saya minta agar anak anak membuka suratnya, lalu dibaca satu persatu. Dan tak lupa saya pun dapat surat dari anak anak. Ada tiga surat yang khusus di tujukan untuk saya. Ya Allaah, saya terharu sekali membacanya.

Selain kegiatan drama, juga ada kegiatan mengerjakan majalah mencari jejak gambar budi mengantar surat buat nenek, dan menghias gambar amplop.

Saat istirahat, Bu Mela, teman guru saya membuka bis surat, ternyata ditemukan selembar kertas sampul, sehingga agak kaku." Bu Eti, ini Quina membuat puisi" .

Qiuna, betulkan kamu yang membuat? "

" iya bu guru, saya membuat sendiri kemarin sore di rumah" jawab quina.

Saya masih kurang percaya " belajar sama ibu ya? Tanyaku lagi untuk memastikan.

" membuat sendiri, ibu belum.pulang kerja"

Saya jadi lebih terharu lagi dan saya baerkata dalam hati" Alhamdulilaah kau sudah punya jiwa literasi Quina. Saya menyuruh quina membaca puisinya yang berjudul Guruku. Tsman temannya terpaku mendengar quina membaca puisinya.

Quina lanjutkan karyamu, teruslah menulis nak..

Padamara, 15 Marer 2018