PURBALINGGA BERPANTUN
PURBALINGGA BERPANTUN
nasi gudeg nasi kebuli
enak di makan pada waktu pagi
sejak kecil rajinlah mengaji
untuk bekal di akhirat nanti
pohon rambutan pohon duku
ditanam kakek di kebun belakang
tolonglah kawan ,jangan kau ragu
membantu teman janganlah bimbang
bulan bersinar indah di angkasa
kerlap kerlip bintang di langit biru
melihat kamu semua bahagia
hatiku senang, rasa terharu
pergi kepasar membeli manggis
satu kilo buah rambutan
sejak kecil rajin menulis
kelak dewasa jadi sastrawan
pergi ke cilacap beli terasi
pulang kerumah membawa ikan
menulis itu kegiatan literasi
buku jadi masuk perpustakaan
sebilah seutas tali
untuk mengikat buah maja
pergilah ke kota santri
mengkaji ilmu agama
Kemana mana pasti bawa sepeda
Sepeda di kayuh larinya cepat
Membaca AlQur'an , besar pahalanya
Untuk keselamatan kita di akherat
kafilah di gonggong tetaplah berlalu
Menjual dagangan sampai ke kota bangil
Sayangilah kedua orang tuamu
seperti sayangnya padamu waktu kau kecil
bunga mawar di depan rumah
merah dan putih itu warnanya
sisihkan uang , sodaqoh jariyah
kelak kan menuai pahala di surga
lari lari sampai keatas bukit
ambil batu sedikit sedikit
memberi infaq janganlah pelit
semogalah , kuburan tak sempit
baju baru berwarna merah
baru di beli di tanah abang
pada sesama, sukalah ramah
tentu mereka akanlah sayang
makan mangga, manis rasanya
di buat jus segar sekali
jaga sopan santun pada sesama
itulah anak yang baik budi
padi disawah, kacang ditegalan
panen jagung juga panen gembili
sejak kecil rajinlah sembahyang
surga menungu diakhirat nanti
pergi ke bali lihat pantai dan pura
upacara nyepi juga ada disana
cintailah bangsa dan negara
hargai pula pahlawan pahlawannya
membeli baju di kalimantan
jangan lupa ke kota intan
anak indonesia sopan sopan
menjaga adat , adat ketimuran
bangau terbang mencari makan
ikan dikali asyik berenang
jadilah anak yang suka dermawan
kelak kau akan mendapat kebaikan
purbayasa ada ikan raksasa
owabong ada banyak kolamnya
untuk kebaikan, janganlah di tunda
kalau ditunda hilanglah kesempatannya
matahari pagi bersinar cerah
awan mengembang di langit yang biru
jangan lupakan ilmu sejarah
indonesia emas adalah masa depanmu
burung murai panjang ekornya
burung kutilang merdu suaranya
bangunlah seluruh jiwa dan raga
untuk membangun indonesia jaya
pantun purbalingga, 2432018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Di Surabaya membeli kupat Di Kediri melihat fakta sejarah Pantun Bu Eti sungguhlah hebat Banyak pesan, indah, menggugah
terima kasih ibu, balsan pantunnya ..
sip, Bu Eti....
Luar biasa bu. Mantap.
terima kasih bapak. di qord sdh berbait2, di klik jadi berbaris....
Wah, mantap pantunnya! Asyiik nembacanya, terima kasih
terima kasih syofni, mari berpantun ria
Wow, keren pantunnya Bu.
terima kaaih wow nya....mari berpantun ria..
Bisa dijadikan buku ibu