Sang Megamendung berkata ;

Jalan liku dengan taburan batu cadas

Bisakah kau lewati ?

Tanpa jiwa setegar batu karang ?

Sabar seluas samudera tak cukup

Hanya sabar seluas hamparan langit

Bersama air mata kehambaan

Kawung bersabda pada alam ;

Hiduplah bagai teratai yang mekar

Kelopaknya hati bersih nan suci

Perangai indah menawan

Tasyakur mengakar ke dasar perairan

Suka dalam cita

Bagai tujuh warna pelangi kehidupan

Hadir sesaat setelah hujan pergi

Lalu menghilang dalam terik sang Mentari

Pelangi hadir sesaat setelah sirna kegelapan

Tantangan kehidupan menentang keyakinan

Merah, hijau, hitam, jingga, dan kuning

Semangat Lasem memadukan warna

Dalam ketulusan menghapus kegelapan

Biarkan ombak laut menghantam tebing

Ia datang membawa haruman Kusuma

Menghias keharuman lahir batin

Teguh wibawa ukiran Parang Kusumo

Batik mendidik dalam laras

Akar hidup tertulis pada coraknya

Insan ialah sepohon kayu tumbuh di dunia

Tumbuh menuju keabadian

Mendaki menggapai puncak cinta tertinggi

#Tantangan Menulis Hari Ke-4

#Kamar B5 Kost Rahayu

#Yogyakarta

#04/10/2020