Ety Herawana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BIDADARI

BIDADARI

#Tagur18

Malam.kelam tanpa cahaya gemintang

Berat kantuk menghantarkan mata terlena di buai mimpi

Seketika sang surya terbangun dari ranjang nya yang hangat

Cahaya silau menyeruak di antara segarnya dedaunan pagi

Hari telah berganti begitu cepat ,namun aku masih saja di sini

Menanti bidadari hati yang merajai sukma

Diantara dedaunan cinta yang kering ,kau berlari riang tanpa beban

Kau ada tapi tak dapat ku raba,kau tampak tapi tak terlihat

Biarkan ombak membawa kenangan kita ke kedalaman lautan hati

Merobek segala rasa yang tergantung di sudut kamar

Diantara langit dan awan yang biru putih kau bernyanyi lirik senandung ruang

Aku menggapai segala penat, segala lelah dan segala resah yang ada

Namun kau tetap berlari riang bagai bidadari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

30 Sep
Balas

Keren puisinya Bu Ety Herawana, salam kenal dan salam literasi sudah saya follow

30 Sep
Balas



search

New Post