CINTA TERLARANG
Tak kan ada satu bekas luka pun mampu menceritakan tentang kisah ini
Kisah antara kau dan aku
Ketika kau berlari menemui tambatan hati
Di sebuah dermaga tak bertepi
Aku termangu tak percaya tentang penghianatan ini
Lalu kau tersesat dan mencari jalan pulang
Saat kau tiba di gerbang itu, aku masih saja menanti hadir mu
Seperti dua puluh lima tahun yang lalu
Tapi semua itu tak mungkin
Karna cinta kita sudah terlarang
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!
Salam.literasi kembali
Mantul na
belajar dari lo say