KENANGAN USANG
#Tagur8
Malam mulai membentangkan sayap nya,ketika bayang mu hadir dengan menari telanjang di depan mata ku
Detak jantung kita berpacu,menikmati perjamuan malam membisu
Bayangan mu terbalut remang di penghujung berahi yang ku hirup sedalam angan
Liar berkelana menyusuri dalam nya sanubari kelabu
Jemari kita saling terpaut menggenggam erat manis nya cinta semu
Saat mata kita beradu pandang aku tercekat kelu,kering tenggorokan bagai padang tandus kehausan
Ternyata tak ada bayang ku di manik bola mata mu
Dusta yang kau puja telah membawa sejuta luka
Aku terpuruk dalan hitamnya janji yang kau kangkangi
Desau angin kembali meremang membelai menggerayangi sanubari
Ternyata kita hanyalah kenangan usang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren