LELAKI SERIBU WAJAH BULAN
#Tagur21
Malam cerah penuh bintang
Sewindu purnama telah berlalu
Tanpa angin tanpa cahaya
Lelaki seribu wajah bulan,kau ada di setiap liku dan mendaki
Terkadang marah memecahkan gemuruh langit menggila
Terkadang tawa mu membahana memenuhi angkasa raya
Lelaki seribu wajah bulan,kau membuang keringat percuma di antara tetes madu bunga bunga liar di hutan nista
Membelah lembah lembah nista
Mengembara dari hutan ke hutan sukma merasuk jiwa menggila
Luka menganga di wajah sang dara Bersandar pada tirai membentang membelah dahaga
Kau lelaki seribu wajah bulan,bertudung mendung bersarung duka,tak ada bahagia ni
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang menarik. Personifikasi dan metafor keren. Sukses selalu,Bu