SYAIR KEMATIAN
"Tagur17
Jangan tanyakan pada ku tentang kesedihan dari sebuah kematian
Hati ini meski terlihat tegar namun Tetap saja bergemuruh menjetrit seperti pawai terompet Yang Menggiring pemakaman ke liang lahat
Kau pergi meninggalkan jejak kaki di pasir waktu yang terhenti
Hidup adalah sebuah mimpi kosong dari jiwa yang tertidur lena
Dan kuburan adalah tempat terindah dari roh yang terlepas dari raga
Engkau mengembara seperti awan yang mengapung di lembah lembah yang tinggi
Yang membentang sepanjang garis tak ada akhir
Kematian yang malang
Yang menyisakan kesedihan di antara buih buih di pasir pantai
Terombang ambing terbawa perahu yang berlayar putih
Tangis menggugu mengiringi kepergian mu ke peristirahatan terakhir
Lalu alunan do'a do"a berkumandang di jagat raya menangis.hidup mu pun berakhir tragis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar