Ety Herawana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
WANITA DI GELAP MALAM

WANITA DI GELAP MALAM

#Tagur28

Malam mulai menjelang

Mentari telah beranjak ke peraduan

Gemerlap topeng di wajah mu penuh senyum kepalsuan

Mulai tebar pesona menggoda kucing rakus yang menunggu di sudut jalan sepi

Ada tawa berkabut derita dalam keremangan malam yang semakin gulita

Ringkik tawa tanpa makna bagai kuda betina yang berpacu di tengah padang sahara

Seketika kau berubah menjadi kupu kupu penggoda yang berterbangan diantara ladang mawar penuh duri

Hati mu tercabik

Jiwa mu merintih

Namun kau tak berdaya

Diantara hentakan lagu sukma kau bersulang pada kumbang jalang bermata elang, merengkuh madu yang kau berikan

Mungkin bila langit tak biru lagi baru lh warna ceria topeng muka penutup sejuta lara itu akan berganti cadar putih penyesalan diri

Sudahlah sudah waktunya kau pulang

Mentari pun telah kembali bangkit dari peraduan nya yang sepi

Segeralah menghapus segala lara karena malam akan kembali kelam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post