Ety Rusyanti

Keinginan menjadi penulis begitu kuat setelah aku mengikuti kegiatan Sagu Sabu. Mengikuti tantangan menulis dan lomba yang diadakan media guru menjadi sarana ba...

Selengkapnya
Navigasi Web
KHUTBAH YANG MENYENTUH HATI ( tantangan hari ke 71)

KHUTBAH YANG MENYENTUH HATI ( tantangan hari ke 71)

KHUTBAH IED YANG MENYENTUH HATI

Iedul Fitri adalah hari dimana setiap umat Islam yang telah melalui Ramadhan dan mampu memaksimalkan ibadah di bulan tersebut sebagai hari kemenangan. Umat muslim mengawali Iedul fitri dengan Salat Ied. Karena daerahku termasuk daerah merah maka kami melaksanakan salat di rumah bersama keluarga.

Sebagai Imam dan Khatib adalah suami tercinta. Aku, anak-anak, ibu dan bapak menjadi makmum. Alhamdulillah selama pandemi kami terbiasa salat berjamaah. Jadi untuk melaksanakan salat Ied bukan sesuatu yang menyulitkan bagi keluarga kami disamping kami sudah mencari infomasi tentang pelaksanaan salat Iedul Fitri di rumah.

Airmata ku sudah tumpah sejak rakaat pertama tepat ketika imam membacakan surat Alfatiha ayat ke-lima “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Manusia adalah makhluk yang lemah dan aku menyadari kelemahanku. Aku merasa masih harus memperbaiki diri namun ramadahan sudah berakhir. Ya Allah bimbing kami agar menjadi hamba-Mu yang taqwa.

Manusia tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada esok hari bahkan beberapa detik kedepan. Untuk itu kami mohon pada Mu ya Allah agar menunjukan jalan yang lurus sehingga kami selamat sampai akhir hayat.

Dua rakaat salat tuntas dengan masih meninggalkan cairan bening di pipiku. Khotib menyampaikan Khutbah tentang ajakan untuk meneruskan amalan baik yang sudah dilakukan selama ramadhan. Kebiasaan bangun malam lanjutkan, perbanyak untuk mengetuk pintu langit agar Allah menjadikan kita ahli surga. Karena salah satu kebiasaan ahli surga di dunia adalah rajin salat malam.

Kemudian tilawah qur’an. Belajarlah untuk mencintai Al qur’an.Jadikan Qur’an sebagai pedpman hidupmu niscaya qur’an akan membimbingmu ke Surga.

Khotib mengingatkan bahwa kita pasti akan kembali kepada Allah. Tidak ada yang kita bawa selain bekal taqwa. Harta, jabatan, kecantikan, semua adalah perhiasan dunia tidak ada yang kita bawa selain amal soleh. Jadi berbuat baiklah. Berbuat baik kepada orang tua, orang yang lebih tua dan yang lebih muda.

Terakhir Khotib menyampaikan “ Abi berharap berkumpulnya kita di duania ini bisa kita lanjutkan di surga’’ Amin.. ucapku dalam hati. Ma-Sya Allah tumpah sudah air mata ini ketika mengaminkan harapan dari Imamku didunia ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.

24 May
Balas

Sama sama bun... Terima kasih sudah mampir

25 May



search

New Post