Pelepasan siswa tahun pelajaran 2019-2020 dilaksanakan secara vittual. Persiapan sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu. Mulai dari koordinasi dengan pimpinan, komite, walas, guru, osis dan siswa.

Sesuai dengan yang audah direncanakan acara di mulai pukul 09.30. Acara diawali dengan pembukaan, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan kepala SMP 173. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada siswa-siswi SMPN 173 karena telah menuntaskan pembelajaran selama enam semester. Beliau juga menyatakan bahwa siswa-siswi SMPN 173 mampu bersaing dengan sekolah lain. Hal ini terbukti dengan diterimanya siswa SMP 173 di SMA Muhammad Husni Thamrin dan sekolah perwakilan Turki. Sebuah prestasi yang membanggakan buat sekolah kami.

Acara dilanjutkan dengan laporan dari wakil kepala Sekolah bidang kurikulum. Dari laporon wakil bidang kurikulum diketahui bahwa seluruh siswa kelas 9 sejumlah 284 dinyatakan lulus 100 persen. Dan nilai rata-rata ijazah siswa meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan siswa berprestasi untuk tahun ini seluruhnya diraih oleh siswa kelas 9E.

Acara pengalungan medali bagi siswa berprestasi dilaksanakan di rumah masing masing. Orang tua sebagai perwakilan guru mengalungkan medali kepada putra/putrinya yang meraih sepuluh besar.

Pak Agong sebagai ketua komite menyatakan syukurnya bahwa seluruh siswa lulus dengan nilai yang baik. Sebagai ketua komite Tim sukses UNBK beliau menyatakan permohonan maaf karena tidak dapat menjalankan rencana yang sudah disusun dengan baik. Dan berharap pandemi segera berlalu sehingga rencana tasyakuran bisa dilanjutkan. Karena kesuksesan yang diraih siswa 173 pantas untuk dirayakan.

Centryn sebagai perwakilan siswa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing mereka, mengarahkan mereka sehingga memiliki karakter yang baik. Ia pun berharap semoga dapat menjadi seperti yang diharapkan bapak dan ibu guru. Sebagai penutup Centryn menyatakan permohonan maaf apabila selama proses belajar ada hal hal yang menyinggung atau menyakiti bapak dan ibu guru.

Dipenghujung acara setelah ditutup dengan doa secara bersama sama kami menyanyikan lagu Mars SMPN 173. Lagu yang selalu kami nyanyikan saat upacara kembali kami dengar. Ada rasa haru ketika lagu tersebut dinyanyikan. Hampir semua peserta menyanyikan lagu tersebut dengan penuh perasaan.