Masa anak-anak adalah masa yang paling indah dan menyenangkan. Sore ini mereka tidak diajak mama papanya jalan ataupun ke luar rumah. Seperti biasa setelah mereka mandi dan salat ashar keluar untuk bermain bersama. Tinggal kan gawainya. Saling memanggil untuk keluar.

Mereka bermain bersama dengan memainkan apa saja. Meniup balon, berlari, petak umpet adalah permainan yang mereka sukai. Iyik yang sudah lulus SMA paling suka menggendong bayi yang sudah berumur 10 bulan. Kebetulan sedang berlibur. Kali ini agak lama di rumah karena belum bisa kembali ke Jepang. Masa pandemi covid-19 membuat tetangga yang satu ini belum bisa kembali ke Jepang untuk menyelesaikan belajar nya. Selama bundanya belajar di Jepang anak-anak dibawa serta. Hari-hari yang biasanya sepi, kali ini lumayan ramai. Setiap hari oleh bundanya dibawa keluar untuk bermain sepeda dan berkumpul dengan yang lain.

Anak-anak yang lebih besar menjaganya dan senang bermain dengannya. Hampir setiap sore anak-anak yang lebih besar bermain dengannya dan mengajaknya keliling sektor. Hingga nongkrong dan santai sejenak di lapangan tempat bermain anak-anak. Si kecil Hikari di gendong diajak melihat anak-anak yang sedang bermain bola. Iyikpun menunjukkan taman serta kolam ikan yang baru-baru ini dibuat untuk mempercantik lapangan. Setelah mereka sudah mulai jenuh dan capek langsung pulang. Namun tetap di depan rumah dan mengobrol santai. Sore ini Iyik berfikir “bagaimana kalau kita beli es krim?, kayaknya segar banget deh.” Dengan raut yang seolah menginginkan persetujuan teman-temannya. Tanpa berpikir lama yang lain pun setuju.

Akhirnya mereka bergegas untuk pergi beli es krim. Dengan semangat mereka berlari bersama dengan bercanda ria. Saat ditengah-tengah perjalanan mereka kaget. Mereka lupa memakai masker. Dengan kesadaran masing-masing kembali pulang . Diambilnya masker dan memakainya. Setelah semua siap berangkat lagi untuk membeli es krim. Mereka berjalan kaki karena memang tidak jauh dari rumah. Tidak lama kemudian mereka kembali membawa es krim pilihan masing-masing. Si kecil Damar tidak boleh ikut karena masih kecil jadi menunggu di rumah. Damar menunggu sambil menonton kartun kesukaannya. Di depan rumah mereka menikmati es krim segar. Mereka terlihat sangat bahagia bersama. Sambil tertawa dan bercanda. Ternyata walaupun bermain mereka tetap memperhatikan protokol kesehatannya. Tidak lama kemudian adzan Maghrib dan merekapun mengucapkan salam perpisahan kembali ke rumah masing-masing. Senang dan bahagia melihat mereka sehat dan bahagia.