Ety Srimulyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BERSYUKUR

BERSYUKUR

Menunggu adalah hal yang menjemukan begitu kata orang. Akan tetapi tidak untuk kami menunggu dengan harap-harap cemas yang diselimuti rasa rindu membuat semakin syahdu. Seseorang yang spesial buat keluarga begitu lama tidak kunjung datang. Karena tanggungjawabnya dan menunggu jadwal kepulangan. Situasi semakin tidak menentu karena pandemic Covid-19.

Bahkan begitu mencekam ketika ada sebuah berita terjadinya gempa dan banjir di pesisir pantai. Tentu kami langsung menanyakan lewat telepon dan ternyata beda tempat . Bersyukur keadaannya sehat, selamat dan baik-baik aja. Kembali kami pun menanyakan kapan ada jadwal untuk pulang, selalu menunggu jawaban sampai mendapatkan jadwal penerbangan. Sampai khawatir menjadi pemikiran, kami hanya selalu menanyakan khabar. Sebab pertanyaan kapan pulang dengan tidak tahu situasi yang terjadi hanya akan membuatnya semakin gelisah. Kami pun tidak mau menambah kegundahannya karena tidak bisa segera pulang.

Mendekati jadwal pulang ada berita yang mengkhawatirkan kembali. Salah satu temannya ada yang merasa badan tidak enak, lemas dan begitu dibawa ke rumah sakit terdekat anfal dan meninggal. Jelas dalam situasi seperti ini ada kegalauan. Pekerjaan datang kembali selain mengurusnya agar bisa dipulangkan juga harus mencari tahu apa penyebabnya. Yakin seyakin yakinnya bahwa jodoh, mati, rejeki hanya Allah SWT yang punya kuasa. Baru selesai mengurus pemulangan teman yang meninggal, ada 21 karyawan harus masuk rumah sakit karena demam, lagi-lagi kepanikan semakin mencekam. Akhirnya segera dilakukan rapid test untuk mengetahui apakah positif terkena covid-19 atau tidak.

Apalagi salah satu diantara mereka karena tertekan dan kepanikannya baru diisisolasi hanya hitungan jam meninggal. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Suasana semakin heboh Jenazah tidak bisa dipulangkan segera karena ada kekhawatiran positif covid-19. Untuk memastikan harus dilakukan swab terlebih dahulu agar jenazah segera bisa dipulangkan. Terbayang betapa pilu keluarganya menunggu. Dan Alhamdulillah hasilnya negatif. Seminggu jenazah baru bisa dipulangkan ke kampung halamannya. Semua karyawan dilakukan swab untuk memastikan bahwa semua aman. Bersyukur semua beres dan hasilnya dinyatakan negatif. apapun dia lakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pekerjaan. Akhirnya bisa pulang dengan sehat dan selamat bertemu dengan keluarga tercinta. Alhamdulillah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post