Sebagai seorang ibu, Mama Lia ingin menyajikan masakan yang disukai keluarga. Meskipun tidak dilakukan setiap hari karena kesibukannya bekerja. Sore itu sepulang bekerja dia singgah di warung sayur langganannya. Dia ingin sekali membuat empek-empek dan tekwan kesukaan keluarga. Membayangkan di meja makan tersaji makanan itu dan menikmati bersama keluarga. Cuaca yang dingin karena hujan menambah semangatnya untuk mempersiapkan segala keperluannya. Setelah semua bahan lengkap dia langsung melanjutkan perjalanan pulang.

Sampai di rumah barang belanjaan langsung ditaruh di dapur. Lalu istirahat sejenak karena memang sangat capek dan melelahkan kegiatan hari itu. Dia pun ngobrol dengan anaknya bahwa setelah hilang rasa lelah ingin membuat empek-empek dan tekwan kesukaannya. Tidak lama kemudian Mama Lia terlelap di sofa ruang tamu. Si anak tidak tega untuk membangunkannya. Rupanya tidak berlangsung lama Mama Lia terbangun.

Setelah badan terasa segar kembali Mama Lia beranjak ke dapur. Satu persatu belanjaan dikeluarkan dari kantong belanjaan. Dia langsung bersiap-siap untuk mulai memasak. Ikan tenggiri segar sudah diblender bersama bumbu dan dicampur dengan tepung sagu. Bengkuang dan jamur sudah di potong-potong. Semua sudah rapi dan siap untuk dimasak. Mama Lia menyiapkan air untuk dididihkan terlebih dahulu, namun suatu hal terjadi. Ketika menyalakan kompor, gas untuk memasak ternyata sudah habis.

Akhirnya Mama Lia harus beli gas ke rumah tetangga yang kebetulan menjual gas. Sesaat itu dia memakai masker dan menyiapkan uang. Mama Lia bergegas menuju ke rumah tetangga yang tidak jauh dari rumahnya.Begitu sudah sampai di depan pagarnya dan ingin memanggil tetangganya. Tiba-tiba disambut suara GUKK… GUKK…., Mama Lia kaget sekaget-kagetnya langsung berlari pulang. Dia baru ingat kalau tetangganya yang satu ini memelihara anjing. Sungguh kejadian itu membuatnya merasa shock dan lelah. Akhirnya bahan-bahan itu harus singgah di lemari pendingin. Dengan rasa kecewa sore itu hanya memesan makanan lewat online.