KETINGGALAN HELM
Tia mempunyai pengalaman yang sangat terkesan. Sebenarnya ini sudah yang ke beberapa kalinya Tia mengalami hal yang sama. Dia adalah wanita yang aktif bekerja di sebuah bank ternama di kotanya. Sudah jelas kalau banyak sekali kegiatan di luar rumah. Setiap ada kegiatan keluar rumah, dia akan selalu diantar ojek langganannnya. Untuk menghindari jalan yang macet dan padat di pagi hari. Nah.. karena sudah punya langganan, tentu tinggal menelepon ojek itu sesuai jam yang di tentukan. Dan pagi hari ini Tia memesan ojek langganan, karena ada tugas untuk bertemu dengan rekanan.
Namun di jam yang sudah disepakati ojek langganan pun tak kunjung datang. Di kirimkan pesan sudah dalam perjalanan. Dengan perasaan gelisah Tia tetap menunggu. Akhirnya ojek langganan sampai tetapi dengan membawa anaknya yang paling kecil dan pasti terlambat. Dia bilang anaknya ikut karena dirumah berantem sama kakaknya yang lebih tua. Dan memang ketika ditinggal mengantar langganannya, tiga anaknya yang masih kecil di rumah tanpa ada yang menemani. Mendengar hal itu membuat Tia merasa tidak enak. Dia bawakan anaknya cemilan supaya dia merasa nyaman selama perjalanan. Tia selalu perhatian walaupun belum memiliki anak. Tia segera siap-siap dengan perlengkapan perjalananya termasuk sarung tangan. Sesudah rapi langsung bergegas cepat naik ke motornya karena tak mau supir menunggu lama. Tia pamit ibunya dan langsung berangkat ke kantor.
Belum jauh dari rumah Tia merasakan hal yang janggal. Dia berpikir “Kenapa ya kok rasanya kepala adem banget kaya ada angin”. Lalu dia kaget dan menyadari bahwa naik motor dengan kepala kosong, tidak memakai helm. Dia langsung bilang ke ojek langganan untuk kembali ke rumah. Untung saja belum jauh dari rumah udah sadar. Sampai rumah segera bergegas untuk mengambil helm. Helm langsung dipakai dan berangkat dengan tenang dan terus berdoa semoga perjalanan lancar sehingga tidak terlambat bertemu rekanan. Kejadian ini sudah yang kesekian kalinya. Semoga tidak terulang kembali.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar