Berawal dari makan bersama di ruang makan, Pak Waji mendengar bahwa akan diadakan rapat setelah makan siang. Dengan semangat berkata “Wah, Wah, Wah… ini akan menjadi pembahasan yang sangat penting dan seru, saya harus segera bergegas!”.

Pak Waji dengan cepat bergegas menuju ruang rapat yang biasa digunakan. Namun dia hanya mendengar kabar ada sebuah rapat. Padahal sebuah informasi resminya berada di grup karyawan di WA. Pak Waji sempat berfikir “Sepertinya sudah pasti ruangan rapatnya disana” dengan rasa yakin mendatangi tempat tersebut.dan langsung masuk ke ruangan. “Loh!?” nada kebingungan dari Pak Waji karena sangat heran mengapa di ruangan ini sangat sepi. Saat itu dia berfikir alangkah baiknya untuk melihat gawainya dulu. Dan ternyata benar, salah masuk ruangan “Astagfirullah!” kaget dan kecewa karena tidak melihat gawai serta grupnya terlebih dahulu.

Pak Waji kebingungan karena ruangan dan wilayahnya berbeda. Karena kantor di tempat dia bekerja di sebuah gedung yang banyak penyewanya. Pastinya tidak mau terjadi kesalahan berikutnya. Tidak lama kemudian temannya datang dan mengajak ngobrol tentang apa yang terjadi dalam dirinya.“Pak, Bapak kenapa ?” tanya temannya. “Saya bingung dan kecewa, sudah salah masuk ruang, sekarang tidak tahu ruang dan wilayah yang digunakan rapat managemen hari ini” Pak Waji menjawab. Akhirnya temannya tahu permasalahannya dan mengantarkan ke tempat yang dimaksud sesuai chat di WA. Sesampainya di ruangan dia berterima kasih sama temannya. Perasaan sangat bersalah, malu karena terburu-buru berkecamuk dalam hatinya. Pak Waji langsung minta maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi.