Ety Srimulyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
YANG DIRASA DAN YANG TAK TAMPAK

YANG DIRASA DAN YANG TAK TAMPAK

"Lany, Karina, Yasmin, Shinta, Unique, Ririn, Dela, Dania"

Aku membaca satu-satu nama pengguna aplikasi berbasis chatting ini untuk sekadar berbagi sapa dan melampiaskan rasa bosanku kepada si empunya nama tersebut. Kira-kira aku pilih nama yang mana ya untuk ku ajak ngobrol? Nama mana yang sekiranya menggambarkan sosok wanita yang sesuai dengan kriteria ku. Aku berharap salah satunya ada yang berwajah manis dan bertubuh langsing. Mungkin yang suka memakai rok dan berjalan anggun. Yang bersuara indah hingga mungkin aku bisa bernyanyi bersamanya. Haha dipikir aneh juga, mana mungkin sebuah nama mewakili pribadi seseorang. Tetapi aku senang membayangkannya. Sebenarnya ini bukan rutinitasku. Kalau bukan karena Nita yang meninggalkanku 1 minggu yang lalu, aku tidak akan terdampar di aplikasi ini. Dipikir-pikir sudah jenuh juga hari-hariku diisi hanya meratapi kepergian Nita. Jadi, kenapa tidak aku berusaha lupa sejenak dengan jenuh dan ya boleh disebut juga rasa sakitku karena perempuan itu. Berbicara mengenai aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan aplikasi berbalas pesan internet kebanyakan. Hanya saja di aplikasi ini, tidak banyak informasi yang bisa aku dapatkan selain dua hal. Jenis kelamin dan nama. Aku tidak tahu wajah mereka, profil pribadi mereka, bahkan sebenarnya aku juga tidak boleh langsung percaya bahwa nama yang mereka gunakan adalah nama asli. Ya bisa dibilang aplikasi ini benar-benar hanya akan membuat kita saling mengobrol dengan orang asing.

Akhirnya aku memilih nama Unique. Di antara nama-nama yang tersedia, aku tertarik dengan nama yang unik. Coba saja kau bacakan namanya. Terdengar seperti kata unik dalam bahasa Indonesia. Haha. Mulailah aku menyapa Unique basa basi. Dan dia balas dengan gurauan picis "Ada yang bisa saya bantu?" Haha tidak lucu, namun aku toh tersenyum juga dibuatnya. 5 jam, 10 jam, seminggu, 1 bulan, 2 bulan. Ya tepat hari ini, sudah dua bulan lamanya aku berkomunikasi dengan Unique. Tak banyak yang dapat aku deskripsikan. Aku hanya ingin bilang 'Dia benar-benar wanita yang aku cari.' Aku seperti berbicara pada diriku sendiri. Dia mengerti segala hal, kami mempunyai imajiasi yang sama, mempunyai kegemaran yang seru, hingga aku berani bilang 'Aku jatuh cinta padanya.' Tapi bagaimana mungkin aku mencintai seseorang yang wujudnya tidak dapat aku lihat? Bagaimana wajahnya? warna kulitnya? cara berpakaiannya? cara ia berjalan? bagaimana dengan suaranya? apa terdengar lembut?

Aku memberanikan diri mengajaknya berjumpa karna kupikir sudah saatnya aku bertemu mata lawan mata. Aku ingin secara nyata menyapanya dengan wajar. Tidak seperti sekarang ini. Namun terlintas dipikiranku, apakah aku akan sanggup jika semua yang kulihat lewat bola mataku tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan? Bagaimana kalau ia bertubuh gemuk? atau terlalu kurus? bagaimana kalau ia berkulit terlalu gelap atau mungkin terlalu terang hingga pucat? bagaimana kalau dia berjalan tak anggun dengan penampilan yang sangat aneh atau kuno? bagaimana jika? bagaimana kalau? bagaimana seandainya? Ah! aku takut. Tapi selama dua bulan ini aku sangat yakin aku jatuh cinta. Jatuh cinta pada apa yang tidak bisa aku lihat. Aku jatuh pada apa yang ada pada hatinya. Baiklah ditengah ketakutan dan kebimbanganku, akhirnya aku menghubungi dia "Unique aku ingin bertemu denganmu, tidak lewat rangkaian kata di aplikasi ini, melainkan bertemu melihat ragamu secara langsung" dan ku kirim. Namun pesanku padanya tak pernah sampai. Ia hilang. Hilang seperti abu yang tersiram air. Mengapa? Berhari-hari aku berusaha mencarinya di aplikasi tersebut, tetapi nihil. Ia benar-benar lenyap. Berhari-hari pula aku mencari di mana kesalahanku sehingga ia pergi. Akhirnya aku baru menyadari, aku tidak jatuh cinta padanya. Aku hanya penasaran. Ah! Nyatanya aku banyak berfantasi…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebat bu bisa menjadi peramal

03 Jul
Balas

Sudah saya follow bu, salam.kenal

02 Jul
Balas



search

New Post