Setiap kehidupan pastilah ada lakon yang diperankan. Sesuai dengan skenario sang sutradara ataukah tidak, tergantung pada penyesuaian atau adaptasi yang kita lakukan. Terkadang, kita menilai sesuatu/ seseorang dari sudut pandang kita sendiri dan tidak memberikan kesempatan kepada yang lain untuk menjelaskan.

Menilai dengan apa yang kita lihat, dan tak peduli dengan kebenaran di baliknya. Adalah suatu hal biasa yang secara "tak sengaja" dilakukan oleh kebanyakan kita. Meski, sudah terbukti salah pun pendapat dan penilaian kita, tetap berkeras mempertahankannya.

Bagaimana dengan hati yang ada di sana?!

Penulisan riwayat kita sendiri pun belum tentu benar, apalagi memberi warna di kehidupan orang lain?! Memberi warna dalam kehidupan seseorang tidaklah mudah. Ada proses yang harus di awali, dilakukan, dan dilalui hingga ada sebuah evaluasi. Apakah proses kehidupan kita sesuai dengan tulisan sang sutradara?!

Kenali dulu peran yang akan dilakonkan. Meskipun gambarannya masih samar. Bukan berarti kita tidak bisa belajar untuk mulai mengenali dan menerima lakon tersebut.

Memahami sebuah lakon bukan perkara mudah. Harus ada ke-legowo-an hati untuk belajar terbuka dan menerima perbedaan, sehingga dapat melakukan sharing secara terbuka dan luas. Dengan begitu, kita akan lebih kaya akan ilmu yang harus dipergunakan dalam peran kita.

Sempurna dalam hidup merupakan suatu mimpi yang mungkin bisa di raih (minimal sempurna dalam versi kita). Tetapi jangan sampai kita lupa, bahwa kita harus berdampingan satu sama lain dengan orang sekitarnya. Gambaran seperti apa yang akan di sandang, sesuai dengan yang kita tuliskan.

Kita mau dikenal seperti apa?! Maka, tuliskanlah dengan indah setiap bait kehidupan kita. Jangan pernah ragu untuk bertanya jika memang kita memerlukan jawaban dari orang lain untuk memberikan warna indah dalam kehidupan kita. Pada prinsipnya, yang baik kita contoh, yang kurang baik cukup menjadi pelajaran buat kita untuk tidak melakukannya.

Menjadi "smart people" alias cerdas bukan hanya milik orang kaya saja, kita pun wajib menjadi orang yang cerdas sesuai dengan takarannya. Jadi, dalam kehidupan ini, kita akan menulis apa?! Pastikan apa yang kita tulis bermanfaat untuk orang lain, bukan hanya sekedar tulisan yang tanpa makna. Indahkan tulisan kehidupan kita, adalah tanggung jawab pribadi, bukan orang lain.